
Analisis Teknikal
Rilis Data Manufaktur & Jasa Bikin Euro Tertekan di Sesi Awal
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
18 April 2019 16:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang euro sedang jeblok di awal perdagangan sesi Eropa Selasa (18/4/19) akibat rilis data aktivitas bisnis (sektor manufaktur dan jasa) yang tidak sebagus prediksi.
Pada pukul 15:05 WIB euro diperdagangkan di kisaran 1,1254 terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dan di level 1,5714 terhadap dolar Australia, melansir kuotasi MetaTrader 5.Berikut data-data yang dirilis dari Eropa siang ini.
Rilis data tersebut secara keseluruhan menunjukkan kontraksi sektor manufaktur yang semakin dalam di Zona Euro, sementara ekspansi aktivitas sektor jasa menunjukkan pelambatan.Data-data tersebut menjadi faktor fundamental yang kurang menguntungkan bagi euro.
Analisis Teknikal EUR/USD
Pada time frame 30 menit, EUR/USD bergerak di bawah Moving Average (MA) 5 (garis merah, 21 (garis hijau) dan 125 (garis biru) dengan indikator MACD yang berada di wilayah negatif. Semua indikator ini menunjukkan masih ada ruang untuk turun lebih dalam.
Di sisi lain, indikator Stochastic telah memasuki wilayah jenuh jual (oversold) yang membuat EUR/USD kemungkinan rebound. Dengan support terdekat di kisaran 1,1246, pasangan mata uang ini berpeluang rebound ke area 1,1275 selama mampu bertahan di atas support tersebut.
Outlook EUR/USD masih turun selama tidak menembus ke aras 1,1275, dengan target ke area 1,1223 jika pada akhirnya mampu menembus support 1,1246.
Analisis Teknikal EUR/AUD
Level-level indikator pada pasangan mata uang ini sama dengan EUR/USD, hanya indikator Stochastic yang belum mencapai area jenuh jual (oversold).
Selama tertahan di bawah resisten 1,5734, EUR/AUD berpeluang turun ke area 1,5680. Kemampuan melewati level tersebut akan membuka peluang ke area 1,5631.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Mau Main Forex, Simak Ulasan Teknikal Dolar vs 4 Mata Uang
Pada pukul 15:05 WIB euro diperdagangkan di kisaran 1,1254 terhadap dolar Amerika Serikat (AS), dan di level 1,5714 terhadap dolar Australia, melansir kuotasi MetaTrader 5.Berikut data-data yang dirilis dari Eropa siang ini.
Data | Rilis | Prediksi | Sebelumnya |
Manufaktur PMI Prancis | 49,6 | 50,0 | 49,7 |
Jasa PMI Prancis | 50,5 | 49,8 | 49,1 |
Manufaktur PMI Jerman | 44,5 | 45,2 | 44,1 |
Jasa PMI Jerman | 55,6 | 55,0 | 55,4 |
Manufaktur PMI Zona Euro | 47,8 | 48,1 | 47,5 |
Jasa PMI Zona Euro | 52,3 | 53,1 | 53,3 |
Sumber: Forex Factory |
Rilis data tersebut secara keseluruhan menunjukkan kontraksi sektor manufaktur yang semakin dalam di Zona Euro, sementara ekspansi aktivitas sektor jasa menunjukkan pelambatan.Data-data tersebut menjadi faktor fundamental yang kurang menguntungkan bagi euro.
![]() |
Pada time frame 30 menit, EUR/USD bergerak di bawah Moving Average (MA) 5 (garis merah, 21 (garis hijau) dan 125 (garis biru) dengan indikator MACD yang berada di wilayah negatif. Semua indikator ini menunjukkan masih ada ruang untuk turun lebih dalam.
Di sisi lain, indikator Stochastic telah memasuki wilayah jenuh jual (oversold) yang membuat EUR/USD kemungkinan rebound. Dengan support terdekat di kisaran 1,1246, pasangan mata uang ini berpeluang rebound ke area 1,1275 selama mampu bertahan di atas support tersebut.
Outlook EUR/USD masih turun selama tidak menembus ke aras 1,1275, dengan target ke area 1,1223 jika pada akhirnya mampu menembus support 1,1246.
Analisis Teknikal EUR/AUD
![]() |
Level-level indikator pada pasangan mata uang ini sama dengan EUR/USD, hanya indikator Stochastic yang belum mencapai area jenuh jual (oversold).
Selama tertahan di bawah resisten 1,5734, EUR/AUD berpeluang turun ke area 1,5680. Kemampuan melewati level tersebut akan membuka peluang ke area 1,5631.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/hps) Next Article Mau Main Forex, Simak Ulasan Teknikal Dolar vs 4 Mata Uang
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular