
Indonesia Lagi Asyik Pemilu, Diam-diam Harga Minyak Naik
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
17 April 2019 13:24

Pasar masih mewaspadai peningkatan pasokan yang bisa terjadi dalam waktu dekat. Pasalnya masa depan kebijakan pengurangan pasokan OPEC masih belum jelas.
Beberapa sumber dari OPEC mengatakan produksi kemungkinan akan ditingkatkan pasca tengah tahun 2019, mengutip Reuters. Rusia pun demikian. Ada sinyal-sinyal bahwa Negeri Beruang Merah sudah sangat ingin memompa minyak lebih banyak.
“Ini memang sebuah dilema. Apa yang harus kita lakukan dengan OPEC, apa kita harus kehilangan pasar yang selama ini dipegang oleh Amerika Serikat (AS), atau keluar dari kesepakatan [pemangkasan produksi minyak]?” ujar Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov di Washington.
Masih dari sumber yang sama, Menteri Energi Rusia, Alexander Novak pun mengatakan bahwa produksi minyak Negeri Beruang Merah akan ditingkatkan apabila tidak ada kesepakatan baru dengan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) hingga tanggal 1 Juli 2019, Jumat pekan lalu (5/4/2019).
“Tahun ini [2019] kami memperkirakan [produksi minyak] akan mirip dengan tahun lalu, mungkin sedikit lebih tinggi,” ujar Novak kepada reporter.Bila pasokan minyak benar ditingkatkan, maka keseimbangan fundamental di pasar dunia berpotensi kembali timpang. Kekhawatiran ini membuat penguatan harga minyak agak terbatas.
TIM RISET CNBC INDONESIA
TIM RISET CNBC INDONESIA
Pages
Most Popular