
Ekonomi Jerman Diprediksi Membaik, Euro Bisa Naik Lagi
Putu Agus Pransuamitra & Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
16 April 2019 15:19

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang euro berhasil naik tipis pada perdagangan kemarin, saat minimnya rilis data-data ekonomi penting yang dapat menggerakkan pasar. Pada hari ini, Selasa (16/4/19), akan dirilis data sentimen ekonomi dari Jerman dan Zona Euro, sehingga mata uang 19 negara ini bisa kembali naik.
ZEW akan melaporkan data sentimen ekonomi Jerman dan Zona Euro pada pukul 16:00 WIB. Data ini merupakan hasil survei terhadap 300 investor serta analis yang dimintai pendapat mengenai kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan.
Survei ini menggunakan angka 0 sebagai ambang batas, di atas 0 berarti para pelaku pasar optimis, sebaliknya di bawah 0 berarti pesimis terhadap kondisi ekonomi.
Berdasarkan data dari Forex Factory, sentimen ekonomi ZEW di Jerman untuk bulan ini diprediksi sebesar 0,9%, naik dibandingkan bulan Februari -3,6. Jika rilis nanti benar sesuai prediksi di atas 0, maka menjadi kali pertama investor berpandangan positif dalam 11 bulan terakhir.
Data ini menjadi krusial mengingat Jerman merupakan motor penggerak ekonomi Eropa. Membaiknya sentimen ekonomi bisa menjalar ke negara-negara Benua Biru lainnya.
Sejalan dengan Jerman, sentimen ekonomi Zona Euro juga diprediksi naik menjadi 1,2 dibandingkan dengan sebelumnnya -2,5. Kali terakhir data ini positif di Zona Euro juga sama, yaitu pada Mei 2018.
Pada pukul 13:32 WIB, euro diperdagangkan di kisaran US$ 1,1304, tidak jauh dari penutupan kemarin di level US$ 1,1302, melansir kuotasi MetaTrader 5.
Jika data-data ini dirilis sesuai prediksi atau lebih tinggi lagi, euro berpeluang menguat lagi bahkan kemungkinan menembus level tertinggi sejak 26 April yang dibentuk pada hari Jumat (12/4/19) lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap) Next Article Pesanan Pabrik Jerman Jeblok, Euro Ikut Anjlok
ZEW akan melaporkan data sentimen ekonomi Jerman dan Zona Euro pada pukul 16:00 WIB. Data ini merupakan hasil survei terhadap 300 investor serta analis yang dimintai pendapat mengenai kondisi ekonomi dalam enam bulan ke depan.
Survei ini menggunakan angka 0 sebagai ambang batas, di atas 0 berarti para pelaku pasar optimis, sebaliknya di bawah 0 berarti pesimis terhadap kondisi ekonomi.
Data ini menjadi krusial mengingat Jerman merupakan motor penggerak ekonomi Eropa. Membaiknya sentimen ekonomi bisa menjalar ke negara-negara Benua Biru lainnya.
Sejalan dengan Jerman, sentimen ekonomi Zona Euro juga diprediksi naik menjadi 1,2 dibandingkan dengan sebelumnnya -2,5. Kali terakhir data ini positif di Zona Euro juga sama, yaitu pada Mei 2018.
Pada pukul 13:32 WIB, euro diperdagangkan di kisaran US$ 1,1304, tidak jauh dari penutupan kemarin di level US$ 1,1302, melansir kuotasi MetaTrader 5.
Jika data-data ini dirilis sesuai prediksi atau lebih tinggi lagi, euro berpeluang menguat lagi bahkan kemungkinan menembus level tertinggi sejak 26 April yang dibentuk pada hari Jumat (12/4/19) lalu.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap) Next Article Pesanan Pabrik Jerman Jeblok, Euro Ikut Anjlok
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular