Analisis Teknikal
Euro Masih Kuat, Ini Pasangan Mata Uang yang Berpeluang Cuan
Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
15 April 2019 17:07
Jakarta, CNBC Indonesia - Euro masih terlihat kuat sejak perdagangan Jumat (12/4/19), hingga di awal perdagangan sesi Eropa hari ini, Senin (15/4/19). Isu pembelian bisnis pembiayaan aviasi Bank DZ Jerman oleh Mitsubishi UFJ masih menjadi penopang penguatan euro.
Mata uang 19 negara ini terpantau menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan yen Jepang. Pada pukul 15:18 WIB, euro diperdagangkan di kisaran 1,1314 terhadap dolar AS, dan di kisaran 126,66 terhadap yen.
Euro berhasil mencatat penguatan signifikan terhadap dolar hingga mencapai level tertinggi sejak 26 Maret lalu pada hari Jumat, dan dibuka gap up pada perdagangan hari ini. Hal tersebut mengindikasikan euro masih memiliki momentum penguatan terhadap dolar.
Sementara bursa saham yang sebagian masih berada di zona hijau menjadi membuat yen masih kurang daya tariknya.
Melihat background tersebut, euro pada hari ini berpotensi menekan dolar dan yen, yang membuka peluang berlanjutnya penguatan pasangan EUR/USD dan EUR/JPY.
Analisis Teknikal EUR/USD
Target penguatan EUR/USD ke level 1,1323 berhasil tercapai pada Jumat lalu. Pada time frame 30 menit EUR/USD bergerak di atas Moving Average (MA) 8 (garis merah), MA 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru).
Indikator MACD berada di wilayah positif, dan Stochastic bergerak turun namun masih berada di wilayah jenuh beli (overbought).
Penembusan dan gerakan konsisten di atas level 1,1323 akan membuka peluang kenaikan EUR/USD ke area 1,1353.
Jika gagal melewati 1,1323, EUR/USD berpeluang terkoreksi turun ke area support 1,1300. Selama tidak menembus ke bawah support tersebut, EUR/USD cenderung masih akan menguat.
Analisis Teknikal EUR/JPY
Level-level indikator pada EUR/JPY mirip dengan EUR/USD. Jika mampu menembus ke atas resisten di kisaran 126,78 EUR/JPY berpeluang naik ke area 127.00.
Sementara support terdekat berada di kisaran 126,41, EUR/JPY masih akan menguat selama tidak menembus ke bawah support tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article Masih Kuat Naik Lagi, Euro?
Mata uang 19 negara ini terpantau menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan yen Jepang. Pada pukul 15:18 WIB, euro diperdagangkan di kisaran 1,1314 terhadap dolar AS, dan di kisaran 126,66 terhadap yen.
Euro berhasil mencatat penguatan signifikan terhadap dolar hingga mencapai level tertinggi sejak 26 Maret lalu pada hari Jumat, dan dibuka gap up pada perdagangan hari ini. Hal tersebut mengindikasikan euro masih memiliki momentum penguatan terhadap dolar.
Melihat background tersebut, euro pada hari ini berpotensi menekan dolar dan yen, yang membuka peluang berlanjutnya penguatan pasangan EUR/USD dan EUR/JPY.
Analisis Teknikal EUR/USD
 Grafik: EUR/USD Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5 |
Target penguatan EUR/USD ke level 1,1323 berhasil tercapai pada Jumat lalu. Pada time frame 30 menit EUR/USD bergerak di atas Moving Average (MA) 8 (garis merah), MA 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru).
Indikator MACD berada di wilayah positif, dan Stochastic bergerak turun namun masih berada di wilayah jenuh beli (overbought).
Penembusan dan gerakan konsisten di atas level 1,1323 akan membuka peluang kenaikan EUR/USD ke area 1,1353.
Jika gagal melewati 1,1323, EUR/USD berpeluang terkoreksi turun ke area support 1,1300. Selama tidak menembus ke bawah support tersebut, EUR/USD cenderung masih akan menguat.
Analisis Teknikal EUR/JPY
 Grafik: EUR/JPY Time Frame 30 Menit Sumber: MetaTrader 5 |
Level-level indikator pada EUR/JPY mirip dengan EUR/USD. Jika mampu menembus ke atas resisten di kisaran 126,78 EUR/JPY berpeluang naik ke area 127.00.
Sementara support terdekat berada di kisaran 126,41, EUR/JPY masih akan menguat selama tidak menembus ke bawah support tersebut.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/prm) Next Article Masih Kuat Naik Lagi, Euro?
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular