Jelang Pemilu Investor Wait & See, IHSG Berpotensi Terkoreksi

Monica Wareza, CNBC Indonesia
11 April 2019 08:37
Indikator stochastic juga mulai menyempit dengan volume perdagangan yang lebih kecil dari perdagangan sebelumnya.
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagagan hari ini masih memiliki potensi pelemahan. Salah satu sebabnya adalah karena nilai perdagangan yang lebih kecil dibanding biasanya.

Artha Sekuritas memprediksi secara teknikal laju IHSG gagal menembus resisten di level 6.494. Indikator stochastic juga mulai menyempit dengan volume perdagangan yang lebih kecil dari perdagangan sebelumnya.

Bersamaan dengan itu hubungan antara Tiongkok dan US yang kembali memanas turut menjadi perhatian bagi para pelaku pasar.

Samuel Sekuritas menambahkan, pelemahan indeks ini masih akan berlanjut pasalnya pelaku pasar mengambil sikap wait and see menjelang diadakannya pemilu pekan depan.

Pergerakan indeks masih akan ada di range support 6.350 poin dan resisten di 6.550 poin yang menunjukkan indeks masih berada di mid-range dan berkonsolidasi dulu.

Namun demikian, Panin Sekuritas menyebut bahwa aksi beli yang dilakukan oleh investor asing akan menjadi faktor yang akan mendring IHSG hingga kembali ke level 6.500.
(hps) Next Article Pasca libur Lebaran, IHSG Rontok 4,42% ke Bawah 7.000

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular