Saham BMRI, BNLI & ASII Melejit Dipicu Akuisisi Bank Permata
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
09 April 2019 16:56
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham tiga emiten yakni PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Astra International Tbk (ASII) melesat pada perdagangan hari ini, Selasa (9/4/2019).
Rencana Bank Mandiri membeli saham Bank Permata tampaknya mulai diperhitungkan investor untuk mengakumulasikan saham tiga perusahaan tersebut.
Harga saham Bank Permata, sebagai objek yang akan diakuisisi, melesat paling tinggi hingga 10% ke level Rp 990/saham. Volume perdagangan mencapai 131,9 juta saham senilai Rp 127,55 miliar.
Lalu saham Bank Mandiri sebagai calon pembeli Bank Permata naik 0,99% ke level Rp 7.650/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 62,81 juta senilai Rp 480,65 miliar.
Terakhir saham Astra Internasional naik 1,99% ke level harga Rp 7.700/unit. Volume perdagangan tercatat 56,14 juta saham senilai Rp 429,29 miliar.
Astra International, bersama Standard Chartered Bank menjadi pemegang saham pengendali Bank Permata dengan kepemilikan masing-masing 45%.
Direktur Utama Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan due diligence atau uji tuntas proses pembelian saham Bank Permata akan selesai pekan ini.
"Iya. iya. Minggu ini kami mulai negosiasi. Tetapi negosiasi kan masih bisa 50-50 (fifty-fifty). Kalau cocok harganya jalan kalau enggak ya enggak juga. Jadi kami melakukan ini dengan proses yang normal," ujar Kartiko, di Jakarta, Selasa (9/04/2019).
Kartiko juga menyebutkan sudah membicarakan hal ini dengan Astra International. Akan tetapi pihak Astra Internasional enggan memberikan komentar terkait hal tersebut.
(hps/tas) Next Article Akuisisi Permata, Bank Mandiri Juga Negosiasi Dengan Astra
Rencana Bank Mandiri membeli saham Bank Permata tampaknya mulai diperhitungkan investor untuk mengakumulasikan saham tiga perusahaan tersebut.
Harga saham Bank Permata, sebagai objek yang akan diakuisisi, melesat paling tinggi hingga 10% ke level Rp 990/saham. Volume perdagangan mencapai 131,9 juta saham senilai Rp 127,55 miliar.
Lalu saham Bank Mandiri sebagai calon pembeli Bank Permata naik 0,99% ke level Rp 7.650/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 62,81 juta senilai Rp 480,65 miliar.
Terakhir saham Astra Internasional naik 1,99% ke level harga Rp 7.700/unit. Volume perdagangan tercatat 56,14 juta saham senilai Rp 429,29 miliar.
Astra International, bersama Standard Chartered Bank menjadi pemegang saham pengendali Bank Permata dengan kepemilikan masing-masing 45%.
Direktur Utama Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo menyampaikan due diligence atau uji tuntas proses pembelian saham Bank Permata akan selesai pekan ini.
"Iya. iya. Minggu ini kami mulai negosiasi. Tetapi negosiasi kan masih bisa 50-50 (fifty-fifty). Kalau cocok harganya jalan kalau enggak ya enggak juga. Jadi kami melakukan ini dengan proses yang normal," ujar Kartiko, di Jakarta, Selasa (9/04/2019).
Kartiko juga menyebutkan sudah membicarakan hal ini dengan Astra International. Akan tetapi pihak Astra Internasional enggan memberikan komentar terkait hal tersebut.
(hps/tas) Next Article Akuisisi Permata, Bank Mandiri Juga Negosiasi Dengan Astra
Most Popular