Angin Dovish dari The Fed, Straits Times Dibuka Menguat

dwa, CNBC Indonesia
09 April 2019 08:51
Indeks Straits Times (STI) dibuka menguat tipis 0,07%.
Foto: Reuters
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Straits Times (STI) dibuka menguat tipis 0,07% ke level 3.317,65. Ini berarti sudah 5 hari beruntun Straits Times terus berada di level resisten 3.300.

Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 18 mencatatkan kenaikan harga, lima saham melemah, dan tujuh saham tidak mencatatkan perubahan harga.

Indeks acuan bursa saham Negeri Singa ini kembali mencatatkan penguatan bukan lagi disebabkan oleh hawa positif dialog dagang.

Pasalnya, masih belum ada perkembangan terbaru dari Amerika Serikat (AS) dan China dan negosiasi kedua negara ini akan kembali dilanjutkan hanya lewat video conference.


Besar kemungkinan, sentimen minggu ini berfokus pada rilis notulensi rapat bulan Maret oleh bank sentral AS, The Fed. Melalui notulensi tersebut pelaku pasar dapat mengetahui seberapa sabar atau dovish sikap dari The Fed dalam melihat prospek perekonomian negaranya dan global.

Jika memang dalam notulensi tersebut terungkap tanda-tanda dari anggota The Fed yang bernada dovish, maka pasar saham tentunya akan bersuka cita.

Pasar saham negara berkembang akan mendapat imbas positif, karena jika The Fed berencana terus mempertahankan suku bunga acuan di level 2,25-2,5% atau bahkan turun, maka instrumen berbasis dolar AS menjadi kurang diminati.


Terlebih lagi dengan suku bunga acuan yang rendah maka akan membuka ruang untuk pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam. Jika ekonomi AS tumbuh, maka akan berdampak positif juga untuk ekonomi Singapura.

Kemarin (8/4/2019), pemerintah Singapura juga mengumumkan bahwa cadangan devisa bulan Maret berhasil tumbuh menjadi S$ 400,22 miliar, pertumbuhan positif pertama sejak 3 bulan terakhir.

Sentimen cadangan devisa ini akan menjadi amunisi bagi bank sentral negara setempat menstabilkan nilai tukar mata uangnya.

Ekspektasi ini sudah terlihat dari pergerakan indeks dolar AS (yang menggambarkan posisi greenback terhadap enam mata uang dunia) yang masih terkoreksi 0,005%.

Pada hari ini, tidak ada rilis data ekonomi dari Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(dwa/tas) Next Article The Fed Dovish, Straits Times Bergairah

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular