The Fed Dovish, Straits Times Bergairah

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
21 March 2019 08:22
Indeks Straits Times (STI) dibuka melemah 0,22% ke level 3.214,6.
Foto: Ist
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Straits Times (STI) dibuka menguat 0,22% ke level 3.214,6. Dari 30 saham yang menghuni indeks acuan bursa saham Singapura tersebut, sebanyak 20 mencatatkan kenaikan harga, 5 saham melemah, sementara 5 saham tak mencatatkan perubahan harga.

Bursa saham Singapura tampaknya lebih bergairah setelah Bank Sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed), akhirnya memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di kisaran 2,25-2,5%. Tidak hanya itu, The Fed juga memangkas proyeksi kenaikan suku bunga untuk tahun ini.

Ini menjadi tahun pertama sejak 2015 The Fed tidak menaikkan suku bunga acuan. Menurut Powell, sekarang memang saat yang tepat untuk bersabar.

"Mungkin perlu waktu untuk melihat bagaimana kondisi ketenagakerjaan dan inflasi bisa mempengaruhi perubahan kebijakan moneter. Kami akan bersabar, artinya tidak perlu buru-buru untuk mengambil keputusan," kata Powell dalam konferensi pers usai rapat, mengutip Reuters.

Keputusan ini tentu dimanfaatkan oleh pelaku pasar, karena tanpa backing yang kuat (tidak ada kenaikan suku bunga), tentunya investasi di instrumen berbasis dollar tidak akan menarik. Arus modal pun akhirnya bertebaran, termasuk ke Singapura yang mempunyai data ekonomi yang menjanjikan.

Pasalnya, Ekspor domestik untuk produk selain minyak Negeri naik 4,9% YoY dan merupakan pertumbuhan positif sejak Oktober tahun lalu, dikutip dari Trading Economics. Sektor usaha yang meningkat adalah sektor famasi (12% YoY), olahan makanan (18,5%), dan non-monetary gold (254%).

Pada hari ini, tidak ada rilis data ekonomi yang dijadwalkan di Singapura.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(dwa/hps) Next Article Pede Bunga Acuan The Fed Dipangkas, Straits Times Menghijau

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular