
Rupiah Kini Runner-Up Asia, Lumayan Juga...
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
09 April 2019 08:35

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) hari ini berhasil kembali menguat. Kemarin, rupiah melemah setelah 5 hari beruntun perkasa di hadapan dolar AS dan kini kejayaan rupiah kembali terlihat.
Pada Selasa (9/4/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.145 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah agak mengendur. Pada pukul 08:08 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.150 di mana rupiah menguat 0,07%.
Kemarin, rupiah mengakhiri perdagangan pasar spot dengan depresiasi 0,28% di hadapan dolar AS. Pelemahan kemarin membuat rupiah batal menguat 6 hari berturut-turut. Semoga penguatan kali ini bisa bertahan hingga penutupan pasar sehingga dendam rupiah terbalaskan.
Tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang utama Asia pun berhasil menguat di hadapan dolar AS. Tinggal tersisa won Korea Selatan, peso Filipina, dolar Singapura, dan dolar Taiwan yang masih melemah.
Yen Jepang jadi mata uang dengan penguatan tertinggi. Sedangkan rupiah berada di posisi kedua. Lumayan lah...
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pukul 08:14 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Selasa (9/4/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.145 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,11% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, rupiah agak mengendur. Pada pukul 08:08 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 14.150 di mana rupiah menguat 0,07%.
Tidak hanya rupiah, mayoritas mata uang utama Asia pun berhasil menguat di hadapan dolar AS. Tinggal tersisa won Korea Selatan, peso Filipina, dolar Singapura, dan dolar Taiwan yang masih melemah.
Yen Jepang jadi mata uang dengan penguatan tertinggi. Sedangkan rupiah berada di posisi kedua. Lumayan lah...
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pukul 08:14 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Next Page
Dolar AS Tertekan Rilis Data Terbaru
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular