
Dari AKRA hingga TOTL, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini!
Monica Wareza, CNBC Indonesia
09 April 2019 08:20

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menjadi 'pecundang' karena menorehkan penurunan paling dalam dibandingkan dengan bursa saham regional kawasan Asia. Pasalnya, pada perdagangan Senin kemarin (8/4/2019), IHSG amblas hingga 0,75% menyentuh level 6.425,73.
Berbeda dengan IHSG, bursa utama Benua Kuning masih ditransaksikan bervariatif: indeks Straits Times turun 0,35%, indeks Nikkei turun 0,21%, indeks Shanghai terkoreksi tipis 0,05%. Lalu indeks Kospi menguat tipis 0,04%, sementara indeks Hang Seng masih kokoh dengan penguatan 0,47%.
Setelah berjibaku dengan koreksi indeks kemarin, pada perdagangan hari ini Selasa (9/4), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:
Artha Sekuritas Indonesia - Indeks Sudah Oversold
IHSG diprediksi menguat. PelemahanIHSG kemarin dinilai sudah oversold (jenuh jual) sehingga ada potensi mengalami rebound (naik lagi) dalam jangka pendek. Pergerakan masih akan dipengaruhi sentimen global. Data cadangan devisa Indonesia yang cukup baik juga diperkirakan akan mendorong optimisme pasar dan penguatan IHSG.
Saham pilihan:
AKRA
BSDE
SMRA
ASII
MNC Sekuritas - Masih Ada Potensi Pelemahan Indeks
Secara teknikal, IHSG masih cenderung untuk melemah pada minggu ini dan IHSG diperkirakan masih berpotensi untuk melemah kembali ke level terdekatnya di 6.350 untuk membentuk wave alt c dari wave alt ii. Namun apabila IHSG mampu menembus 6.337 maka koreksi akan mencapai 6,250.
Saham pilihan:
SMGR
ERAA
PTBA
SILO
Panin Sekuritas - Pasar Soroti Saham Rokok
Kemenkeu meninjau kembali aturan cukai rokok, hal ini menjadi sentimen negatif bagi emiten rokok seperti HMSP dan GGRM. Kedua saham ini mengalami penurunan pada perdagangan kemarin, dan karena bobot kedua saham ini cukup tinggi maka IHSG pun turun cukup dalam. Efek berita ini diperkirakan hanya sementara saja karena masih tahapan peninjauan atas kebijakan itu.
Saham pilihan:
BSDE
CPIN
JPFA
PWON
Indosurya Bersinar Sekuritas - Indeks Tunjukkan Pola Penguatan
Pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pola penguatan jangka panjang yang cukup besar di tengah gejolak nilai tukar dan harga komoditas. Rilis data perekonomian tentang penjualan ritel yang disinyalir meningkat dan menunjukkan perekonomian stabil, diharapkan dapat membantu mendorong kenaikan IHSG dalam jangka pendek.
Saham pilihan:
SRIL
ROTI
PWON
TOTL
(tas) Next Article Isu Resesi AS Mereda, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Berbeda dengan IHSG, bursa utama Benua Kuning masih ditransaksikan bervariatif: indeks Straits Times turun 0,35%, indeks Nikkei turun 0,21%, indeks Shanghai terkoreksi tipis 0,05%. Lalu indeks Kospi menguat tipis 0,04%, sementara indeks Hang Seng masih kokoh dengan penguatan 0,47%.
Setelah berjibaku dengan koreksi indeks kemarin, pada perdagangan hari ini Selasa (9/4), sejumlah sekuritas memiliki pertimbangan sentimennya masing-masing. Rekomendasi sahamnya juga beragam dan layak disimak, sebagai berikut:
Artha Sekuritas Indonesia - Indeks Sudah Oversold
IHSG diprediksi menguat. PelemahanIHSG kemarin dinilai sudah oversold (jenuh jual) sehingga ada potensi mengalami rebound (naik lagi) dalam jangka pendek. Pergerakan masih akan dipengaruhi sentimen global. Data cadangan devisa Indonesia yang cukup baik juga diperkirakan akan mendorong optimisme pasar dan penguatan IHSG.
Saham pilihan:
AKRA
BSDE
SMRA
ASII
MNC Sekuritas - Masih Ada Potensi Pelemahan Indeks
Secara teknikal, IHSG masih cenderung untuk melemah pada minggu ini dan IHSG diperkirakan masih berpotensi untuk melemah kembali ke level terdekatnya di 6.350 untuk membentuk wave alt c dari wave alt ii. Namun apabila IHSG mampu menembus 6.337 maka koreksi akan mencapai 6,250.
Saham pilihan:
SMGR
ERAA
PTBA
SILO
Panin Sekuritas - Pasar Soroti Saham Rokok
Kemenkeu meninjau kembali aturan cukai rokok, hal ini menjadi sentimen negatif bagi emiten rokok seperti HMSP dan GGRM. Kedua saham ini mengalami penurunan pada perdagangan kemarin, dan karena bobot kedua saham ini cukup tinggi maka IHSG pun turun cukup dalam. Efek berita ini diperkirakan hanya sementara saja karena masih tahapan peninjauan atas kebijakan itu.
Saham pilihan:
BSDE
CPIN
JPFA
PWON
Indosurya Bersinar Sekuritas - Indeks Tunjukkan Pola Penguatan
Pergerakan IHSG hingga saat ini masih menunjukkan pola penguatan jangka panjang yang cukup besar di tengah gejolak nilai tukar dan harga komoditas. Rilis data perekonomian tentang penjualan ritel yang disinyalir meningkat dan menunjukkan perekonomian stabil, diharapkan dapat membantu mendorong kenaikan IHSG dalam jangka pendek.
Saham pilihan:
SRIL
ROTI
PWON
TOTL
(tas) Next Article Isu Resesi AS Mereda, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular