Investor Asing Beli Rp 282 M, IHSG Malah Anjlok 1,17%

Uniknya, yang patut menjadi perhatian pada penutupan perdagangan Sesi I hari ini adalah investor asing yang masih terus mencatatkan aksi beli hingga Rp 281,66 miliar. Ini artinya, anjloknya IHSG lebih dikarenakan oleh aksi yang dilakukan oleh pelaku pasar domestik.

Pelaku pasar domestik banyak yang melakukan aksi jual terutama di indeks sektor konsumen (JKCONS) yang pada Sesi I ditutup terkoreksi hingga 1,74% ke level 2.526,64.

Emiten-emiten yang mendorong pelemahan JKCONS adalah perusahaan manufaktur besar seperti PT Unilever Indonesia Tbk/UNVR turun 0,83%, PT Gudang Garam Tbk/GGRM turun 0,38%, PT Kalbe Farma Tbk/KLBF terkoreksi 0,11%, PT Indofood Sukses Makmur Tbk/INDF melemah 0,08%, dan PT HM Sampoerna Tbk/HMSP turun 0,06%.

Kemungkinan besar ada dua sentimen yang mempengaruhi pelaku pasar domestik, yaitu tingginya harga minyak dunia dan resistensi atas hasil keputusan Pemilu. Pada pukul 12:47 WIB, harga minyak jenis Brent masih cukup tinggi di level US$ 70,6/barel atau naik 0,37%. Harga minyak dunia masih akan reli karena ekspektasi naiknya permintaan dan menurunnya pasokan minyak global. Jika harga minyak naik makan akan semakin membebani neraca transaksi berjalan Indonesia.

Baca: Pasokan Makin Ketat, Harga Minyak Tertinggi Dalam 5 Bulan

Di lain pihak, pemilu yang semakin dekat membuat investor lokal semakin awas, sehingga mulai mengambil aksi ambil untung.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/aji)

Pages

Show All