Riyal & Yuan Kompak Menyerah di Hadapan Rupiah

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
05 April 2019 17:35
Riyal Arab Saudi (SAR) dan yuan China (CNY) terihat kompak, dua-duanya melemah dalam dua hari beruntun terhadap rupiah.
Foto: File Foto: Penukar mata uang Saudi menampilkan uang kertas Saudi Riyal di toko penukaran mata uang di Riyadh, Arab Saudi 27 Juli 2017. REUTERS / Faisal Al Nasser
Jakarta, CNBC Indonesia - Kurs riyal Arab Saudi (SAR) dan yuan China (CNY) terlihat kompak setelah dua-duanya melemah dalam dua hari beruntun terhadap rupiah pada perdagangan hari ini, Jumat (5/4/19).

Penguatan rupiah di pekan ini terbilang impresif karena dipicu sentimen dari domestik. Arus modal yang masih deras masuk ke Indonesia menjadi pemicu penguatan rupiah, hal tersebut terlihat dari yield (imbal hasil) obligasi tenor 10 tahun yang menurun.

Selain itu inflasi yang stabil juga menambah sentimen positif.

Pada pukul 14:35 WIB rupiah menguat sekitar 0,32% menjadi Rp 3.767/riyal, dan berada di level terkuat sejak 5 Maret.



Jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan pekan lalu, rupiah berhasil menguat sekitar 0,76% terhadap riyal. Sejak awal tahun ini rupiah memang superior terhadap riyal, di kuartal-I tahun ini mencatat penguatan 0,91%.


Berikut tabel pergerakan riyal terhadap rupiah sejak pekan lalu.



Terhadap yuan, rupiah juga menguat sekitar 0,32% ke level Rp 2.103,27 melanjutkan penguatan Kamis kemarin sekitar 0,36%.



Dibandingkan dengan pekan lalu, rupiah berhasil menguat 0,81%. Penguatan ini menjadi awal yang bagus setelah kuartal-I lalu melemah sekitar 1,51%.

Berikut tabel pergerakan yuan terhadap rupiah sejak pekan lalu.



TIM RISET CNBC INDONESIA


(pap/tas) Next Article Sepanjang 2019, Rupiah Kini Unggul Di Atas 2% Lawan Riyal

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular