Yen Tidak Menarik Lagi, Ini Posisi yang Berpotensi Cuan

Putu Agus Pransuamitra, CNBC Indonesia
05 April 2019 11:24
Mayoritas bursa saham yang menghijau di pekan ini membuat mata uang yen Jepang tidak lagi menarik bagi pelaku pasar.
Foto: Mata Uang Yen Jepang (REUTERS/Lee Jae-Won)
Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham Asia pagi ini bergerak di zona hijau di pekan ini membuat mata uang yen Jepang tidak lagi menarik bagi pelaku pasar.

Yen merupakan mata uang berstatus safe haven yang akan menjadi buruan pelaku pasar jika terjadi gejolak di pasar. Sementara jika pasar finansial cenderung stabil dan bursa saham menguat, yen biasanya akan ditinggalkan.

Terbukti pada pagi ini Jumat (5/4/19) mata uang yen kembali melemah, pada pukul 10:30 WIB diperdagangkan di kisaran 111,69 terhadap dolar AS dan 125,34 terhadap euro.

Harapan akan berakhirnya perang dagang AS - China menjadi penopang penguatan bursa saham AS Kamis (4/4/19) kemarin dan menjalar ke bursa Asia hari ini. Presiden AS, Donald Trump, menyatakan dalam empat ke depan akan terjawab apakah akan tercapai kesepakatan dengan China, dan tercipta damai dagang antara kedua belah pihak.

Selain pergerakan bursa saham, data tenaga kerja dari AS malam ini juga akan mempengaruhi pergerakan pasar.Pemerintah AS pada pukul 19:30 WIB akan melaporkan data tenaga kerja yang kerap dijadikan barometer kekuatan ekonomi AS oleh para investor.

Data ini terdiri dari tiga poin, non-farm payroll (NFP) yakni kemampuan perekonomian AS menyerap tenaga kerja di luar sektor pertanian, rata-rata upah per jam, dan tingkat pengangguran.

Mengutip Forex Factory, data NFP untuk bulan Maret diperkirakan sebanyak 175.000 naik jauh dibandingkan bulan sebelumnya yang hanya 20.000 pekerja. Rata-rata upah per jam diprediksi naik 0,2% lebih rendah dari kenaikan bulan Februari 0,4%, dan tingkat pengangguran diperkirakan tetap di level 3,8%.

Jika data-data tersebut dirilis lebih bagus dari perkiraan, bursa saham kemungkinan akan kembali menghijau dan semakin menekan yen.

Analisis Teknikal USD/JPY

Yen Tidak Menarik Lagi, Ini Posisi Long Yang Berpotensi CuanFoto: Grafik USD/JPY Periode 30 Menit                                           Sumber: MetaTrader 5 


Pada grafik 30 menit, USD/JPY bergerak di atas Moving Average (MA) 8 (garis merah), 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru). Indikator MACD bergerak berada di wilayah positif, dan Stochastic naik dari level jenuh jual (oversold).

Melihat faktor fundamental dan teknikal, posisi beli atau (Long) di pasangan ini berpeluang cuan. Target kenaikan ke area 111,89, jika mampu ditembus target berikutnya ke area 112,14.

Sementara support terdekat di kisaran 111,60, selama tidak menembus ke bawah level tersebut USD/JPY masih cenderung akan bergerak naik.

Analisis Teknikal EUR/JPY

Yen Tidak Menarik Lagi, Ini Posisi Long Yang Berpotensi CuanFoto: Grafik EUR/JPY Periode 30 Menit                                         Sumber: MetaTrader 5


Pasangan mata uang ini terkoreksi setelah menguji resisten di kisaran 125,43. Dengan posisi indikator teknikal yang kurang lebih sama dengan USD/JPY, EUR/JPY juga berpeluang naik.

Penembusan kembali ke atas 125,43 berpeluang membawah EUR/JPY naik ke level 125,74.Sementara support terdekat di kisaran 124,15, outlook EUR/JPY masih naik selama bertahan di atas support tersebut.

TIM RISET CNBC INDONESIA 
(pap/hps) Next Article Dolar AS Bukan Lagi Safe Haven, Lalu Apa? Ini Jawaban Sri Mulyani

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular