
Kabar Gembira dari AS Bawa Bursa Saham Asia Menghijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
05 April 2019 09:12

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengawali perdagangan pada Jumat ini (5/4/2019) di zona hijau.
Indeks Nikkei naik 0,08%, indeks Straits Times naik 0,03%, dan indeks Kospi turun tipis 0,01%. Sementara itu, perdagangan di bursa saham China dan Hong Kong diliburkan seiring dengan perayaan Qingming Festival, ritual tahunan untuk bersembahyang dan ziarah kubur di sana.
Kabar gembira yang datang dari AS membawa bursa saham Benua Kuning menguat. Pada Kamis (4/4/2019) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kesepakatan dagang dengan China sudah semakin mendekati penyelesaian dan dapat diumumkan sekitar empat pekan lagi.
Kala berbicara dengan wartawan di Gedung Putih di awal pertemuannya dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He, Trump mengatakan bahwa sejumlah isu sulit dalam negosiasi dagang AS-China telah berhasil dipecahkan, namun masih ada perbedaan yang perlu dijembatani.
"Perjanjian ini memiliki kesempatan yang sangat-sangat baik untuk terjadi. Saya rasa ini akan baik bagi kedua negara," kata Trump, dilansir dari Reuters.
Mantan taipan properti itu juga mengatakan dirinya akan bertemu Presiden China Xi Jinping bila perjanjian benar-benar bisa dituntaskan.
"Saya katakan kita akan tahu dalam empat pekan ke depan," kata Trump.
Dari pihak China, Liu He mengatakan adanya kemajuan yang sangat baik dalam pembicaraan dagang kedua negara karena adanya keterlibatan langsung dari Trump.
Ia juga menambahkan bahwa meski masih ada beberapa isu yang belum disepakati, ia berharap kedua pihak akan mendapat hasil yang baik.
Sebagai informasi, negosiasi dagang yang digelar di Washington pada pekan ini merupakan lanjutan dari negosiasi pada pekan lalu yang digelar di Beijing.
Pascanegosiasi selama 2 hari di Beijing, China memutuskan untuk menunda kenaikan bea masuk atas produk otomotif dan suku cadang asal AS yang semestinya berlaku pada 2 April. Sejatinya, bea masuk atas produk tersebut akan naik dari 10% menjadi 25%, tetapi diputuskan ditunda.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Kesepakatan Dagang Tahap Satu Diteken, Bursa Asia Kompak Naik
Indeks Nikkei naik 0,08%, indeks Straits Times naik 0,03%, dan indeks Kospi turun tipis 0,01%. Sementara itu, perdagangan di bursa saham China dan Hong Kong diliburkan seiring dengan perayaan Qingming Festival, ritual tahunan untuk bersembahyang dan ziarah kubur di sana.
Kabar gembira yang datang dari AS membawa bursa saham Benua Kuning menguat. Pada Kamis (4/4/2019) waktu setempat, Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa kesepakatan dagang dengan China sudah semakin mendekati penyelesaian dan dapat diumumkan sekitar empat pekan lagi.
![]() |
Kala berbicara dengan wartawan di Gedung Putih di awal pertemuannya dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He, Trump mengatakan bahwa sejumlah isu sulit dalam negosiasi dagang AS-China telah berhasil dipecahkan, namun masih ada perbedaan yang perlu dijembatani.
"Perjanjian ini memiliki kesempatan yang sangat-sangat baik untuk terjadi. Saya rasa ini akan baik bagi kedua negara," kata Trump, dilansir dari Reuters.
Mantan taipan properti itu juga mengatakan dirinya akan bertemu Presiden China Xi Jinping bila perjanjian benar-benar bisa dituntaskan.
"Saya katakan kita akan tahu dalam empat pekan ke depan," kata Trump.
Dari pihak China, Liu He mengatakan adanya kemajuan yang sangat baik dalam pembicaraan dagang kedua negara karena adanya keterlibatan langsung dari Trump.
Ia juga menambahkan bahwa meski masih ada beberapa isu yang belum disepakati, ia berharap kedua pihak akan mendapat hasil yang baik.
Sebagai informasi, negosiasi dagang yang digelar di Washington pada pekan ini merupakan lanjutan dari negosiasi pada pekan lalu yang digelar di Beijing.
Pascanegosiasi selama 2 hari di Beijing, China memutuskan untuk menunda kenaikan bea masuk atas produk otomotif dan suku cadang asal AS yang semestinya berlaku pada 2 April. Sejatinya, bea masuk atas produk tersebut akan naik dari 10% menjadi 25%, tetapi diputuskan ditunda.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(ank/ank) Next Article Kesepakatan Dagang Tahap Satu Diteken, Bursa Asia Kompak Naik
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular