Reli IHSG Berlanjut, Investor Asing Beli Bersih Rp 226 M

Dwi Ayuningtyas, CNBC Indonesia
02 April 2019 17:16
Investor Harus Awas Akan Perkembangan Brexit
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Namun, investor diharapkan terus memantau perkembangan perceraian Inggris-Uni Eropa (Brexit). Risiko resesi dari perekonomian terbesar ke-5 di dunia, tentunya akan memengaruhi perilaku pasar.

Perkembangan terbaru dari Brexit menunjukkan bahwa parlemen Inggris masih gagal mencapai suara mayoritas, setelah proposal ketiga Brexit yang diajukan Perdana Menteri Inggris Theresa May lagi-lagi ditolak.


Perdana Menteri Inggris Theresa May dijadwalkan untuk kembali mengajukan proposal Brexit ke parlemen pada Selasa waktu setempat. Kemungkinan parlemen bersedia menerima proposal ini masih kecil, padahal Inggris sudah tidak punya banyak waktu untuk berpikir.

Steven Barclay, Menteri Urusan Brexit Inggris, menegaskan bahwa kegagalan parlemen mencapai kata sepakat membuat satu-satu opsi yang tersisa bagi Negeri Ratu Elizabeth saat ini adalah meninggalkan Uni Eropa tanpa kompensasi (No-Deal Brexit) apa-apa pada 12 April, dilansir Reuters.

Selain itu, besar kemungkinan bahwa Inggris akan kembali meminta tambahan waktu dari Uni Eropa. Akan tetapi penundaan Brexit mungkin perlu waktu yang lebih panjang karena Inggris dipaksa untuk berpartisipasi dalam pemilihan Dewan Parlemen Uni Eropa di akhir Mei. Alhasil, Inggris dapat kehilangan momentumnya.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(dwa/prm)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular