Laba BBTN 2018 Turun 7%, Capai Rp 2,8 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,8 triliun pada 2018. Laba tersebut turun dari periode 2017 yang tercatat sebesar Rp 3,02 triliun.

Atas dasar tersebut, perseroan mencatatkan laba bersih per saham Rp 265. 
Demikian dikutip CNBC Indonesia melalui keterbukaan informasi di BEI, Jumat (29/3/2018).

Pada periode 2018, BTN mencatatkan pendapatan bunga bersih Rp 10,20 triliun atau naik dari periode 2017 yang sebesar Rp 9,44 triliun.

Sementara itu kredit dan pembiayaan yang diberikan tercatat mencapai Rp 237,8 triliun, meningkat dibanding tahun 2017 yang sebesar Rp 198,9 triliun. Kredit dan pembiayaan ini tumbuh 19,48%.

Baca: BUMN Punya Dompet Digital LinkAja, Bank BTN Menang Banyak

Sementara, total aset bank yang fokus di sektor perumahan ini mengalami peningkatan dari Rp 261 triliun di 2017 menjadi Rp 306 triliun di 2018, pertumbuhan aset ini mencapai 17,24%.

Perseroan terlihat melalukan pencadangan yang masuk Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sebesar Rp 1,75  triliun di 2018.

Adapun Dana Pihak Ketiga (DPK) perseroan sepanjang 2018 tercatat Rp230,3 triliun, tumbuh 19,34% dibandingkan perolehan DPK tahun 2017.

Berikut rasio keuangan BTN di 2018 :

• NPL Gros : 2,82%
• NPL Net : 1,83%
• Return on Asset (ROA) : 1,34%
• Return on Equity (ROE) : 14,93%
• Net Interest Margin (NIM) : 4,32%
• Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) : 85,58%
• Loan to Deposit Ratio (LDR) : 103,25%

Baca: Neraca Dagang Tokcer, Saham Bank BUMN Diburu

(roy) Next Article Tekan Biaya Dana, BTN Kejar Aset Rp 400 Triliun