
Terdorong Reli Wall Street, Bursa Jepang Melesat Naik
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
29 March 2019 07:28

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa Jepang dibuka menguat tajam, Jumat (29/3/2019), terdorong oleh sentimen positif reli Wall Street dini hari tadi.
Selain itu, melemahnya yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memberi kekuatan tambahan bagi pasar saham, tulis AFP.
Indeks acuan Nikkei 225 melesat 1,06% sementara indeks Topix melompat 0,86% di awal perdagangan.
Dini hari tadi, indeks-indeks utama Wall Street mengakhiri perdagangan hari Kamis waktu setempat di zona positif setelah investor mendapat suntikan semangat dari perkembangan diskusi dagang antara AS dan China.
Dow Jones Industrial Average menguat 0,36%, S&P 500 juga bertambah 0,36%, dan Nasdaq Composite naik 0,34%.
Reuters melaporkan bahwa para pejabat China membuat penawaran yang lebih berani terkait transfer teknologi paksa dan juga poin-poin perundingan lainnya yang selama ini masih menjadi batu sandungan.
Seorang pejabat AS mengatakan China telah mengajukan proposal untuk dirundingkan, yang isinya banyak berubah dibandingkan proposal yang lalu. Hal itu diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk memenuhi tuntutan AS yang telah memaksa China untuk membuat perubahan struktural dalam ekonominya.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin tengah berada di Beijing untuk bertemu Wakil Perdana Menteri China Liu He dan melanjutkan pembicaraan perdagangan mereka Kamis dan Jumat ini.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Selain itu, melemahnya yen terhadap dolar Amerika Serikat (AS) memberi kekuatan tambahan bagi pasar saham, tulis AFP.
Indeks acuan Nikkei 225 melesat 1,06% sementara indeks Topix melompat 0,86% di awal perdagangan.
Dow Jones Industrial Average menguat 0,36%, S&P 500 juga bertambah 0,36%, dan Nasdaq Composite naik 0,34%.
Reuters melaporkan bahwa para pejabat China membuat penawaran yang lebih berani terkait transfer teknologi paksa dan juga poin-poin perundingan lainnya yang selama ini masih menjadi batu sandungan.
Seorang pejabat AS mengatakan China telah mengajukan proposal untuk dirundingkan, yang isinya banyak berubah dibandingkan proposal yang lalu. Hal itu diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan untuk memenuhi tuntutan AS yang telah memaksa China untuk membuat perubahan struktural dalam ekonominya.
Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin tengah berada di Beijing untuk bertemu Wakil Perdana Menteri China Liu He dan melanjutkan pembicaraan perdagangan mereka Kamis dan Jumat ini.
(prm) Next Article Damai Dagang Masih Jauh, Bursa Jepang Terkoreksi
Most Popular