Internasional
Waspada, Pertumbuhan Ekonomi AS di Kuartal Keempat Melambat
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
29 March 2019 07:20
Washington, CNBC Indonesia - Ekonomi Amerika Serikat (AS) melambat lebih dalam dari perkiraan di kuartal keempat dan membuat laju ekspansi ekonomi terbesar di dunia itu gagal mencapai target pemerintahan Presiden Donald Trump.
Produk domestik bruto (PDB) AS hanya tumbuh 2,2% secara kuartalan yang disetahunkan di kuartal keempat, menurut pembacaan ketiga Departemen Perdagangan, Kamis (28/3/2019), dilansir dari Reuters.
Angka tersebut lebih rendah dari 2,6% yang diperkirakan di Februari lalu.
Para ekonom yang disurvei Reuters memperkirakan pertumbuhan PDB di kuartal keempat akan direvisi turun ke 2,4%.
Ekonomi AS tumbuh 3,4% di kuartal ketiga. Sepanjang 2018, perekonomian Negeri Paman Sam tumbuh 2,9% atau di bawah target 3% Gedung Putih meskipun Trump telah menggelontorkan stimulus fiskal berupa pemotongan pajak besar-besaran.
Namun, pertumbuhan ekonomi tahun lalu tetaplah yang terkuat sejak 2015 dan lebih baik dibandingkan 2,2% yang dicatatkan di 2017.
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan semakin lambat di kuartal pertama saat penjualan ritel tumbuh tidak terlalu agresif, produksi manufaktur turun, dan pembangunan rumah lesu.
(prm) Next Article Pertumbuhan Ekonomi AS di 2018 Gagal Capai Target Trump
Produk domestik bruto (PDB) AS hanya tumbuh 2,2% secara kuartalan yang disetahunkan di kuartal keempat, menurut pembacaan ketiga Departemen Perdagangan, Kamis (28/3/2019), dilansir dari Reuters.
Angka tersebut lebih rendah dari 2,6% yang diperkirakan di Februari lalu.
Ekonomi AS tumbuh 3,4% di kuartal ketiga. Sepanjang 2018, perekonomian Negeri Paman Sam tumbuh 2,9% atau di bawah target 3% Gedung Putih meskipun Trump telah menggelontorkan stimulus fiskal berupa pemotongan pajak besar-besaran.
Namun, pertumbuhan ekonomi tahun lalu tetaplah yang terkuat sejak 2015 dan lebih baik dibandingkan 2,2% yang dicatatkan di 2017.
Pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan semakin lambat di kuartal pertama saat penjualan ritel tumbuh tidak terlalu agresif, produksi manufaktur turun, dan pembangunan rumah lesu.
(prm) Next Article Pertumbuhan Ekonomi AS di 2018 Gagal Capai Target Trump
Most Popular