
Internasional
Bos ECB: Ekonomi Melambat Bukan Berarti Akan Resesi
Prima Wirayani, CNBC Indonesia
27 March 2019 15:34

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden bank sentral Eropa, European Central Bank (ECB), Mario Draghi mengatakan perlambatan sementara di zona euro bukan berarti mengindikasikan adanya resesi yang serius.
"Selama siklus pertumbuhan bisnis di zona euro sejak 1970, telah ada 50 perlambatan, yang digambarkan dengan perlambatan pertumbuhan selama dua kuartal, dan hanya empat resesi," ujarnya.
"Faktanya, zona euro menghadapi situasi serupa di 2016 ketika ekonomi juga melalui masa perlambatan yang dipicu oleh kontraksi perdagangan dunia," kata Draghi, dikutip dari CNBC International.
"Saat itu, kekuatan ekonomi dalam negeri mampu membentengi pemulihan dari ketidakpastian eksternal," ujar bankir asal Italia itu, Rabu (27/3/2019).
Eropa dan Amerika Serikat (AS) dibayangi perlambatan ekonomi setelah beberapa data ekonomi Jerman dan Negeri Paman Sam menunjukkan adanya perlambatan kegiatan bisnis.
(prm) Next Article Tak Hanya AS, Risiko Resesi Eropa Juga Meningkat
"Selama siklus pertumbuhan bisnis di zona euro sejak 1970, telah ada 50 perlambatan, yang digambarkan dengan perlambatan pertumbuhan selama dua kuartal, dan hanya empat resesi," ujarnya.
"Faktanya, zona euro menghadapi situasi serupa di 2016 ketika ekonomi juga melalui masa perlambatan yang dipicu oleh kontraksi perdagangan dunia," kata Draghi, dikutip dari CNBC International.
Eropa dan Amerika Serikat (AS) dibayangi perlambatan ekonomi setelah beberapa data ekonomi Jerman dan Negeri Paman Sam menunjukkan adanya perlambatan kegiatan bisnis.
(prm) Next Article Tak Hanya AS, Risiko Resesi Eropa Juga Meningkat
Most Popular