Siapa Auditor Laporan Keuangan 2017 Tiga Pilar Sejahtera?
Irvin Avriano Arief, CNBC Indonesia
27 March 2019 15:12
Jakarta, CNBC Indonesia - Laporan keuangan 2017 PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) dipersoalkan oleh manajemen baru yang mengambilalih perseroan pada Oktober tahun lalu.
Hasil investigasi terhadap laporan keuangan tersebut yang dilakukan PT Ernst & Young Indonesia (EY) sudah keluar dan menyatakan ada temuan terhadap dugaan penggelembungan pos akuntansi senilai Rp 4 triliun serta beberapa dugaan lain.
Laporan keuangan 2017 Tiga Pilar Sejahtera Food diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan yang terafiliasi dengan firma audit, pajak, dan konsultasi dunia terkemuka yaitu RSM International.
Berdasarkan penelusuran terhadap laporan keuangan emiten, KAP tersebut sudah mengaudit laporan keuangan AISA setidaknya sejak laporan keuangan 2004. AISA mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta) pada 1997 dengan nama PT Asia Intiselera Tbk.
RSM Indonesia, sebelumnya bernama RSM AAJ, didirikan sejak 1985 oleh Amir Abadi Jusuf dan menawarkan beberapa lini jasa, di antaranya adalah audit assurance, business services, corporate finance, government risk control, IFRS services, IT consulting, perpajakan, dan transaction support.
Saat ini, RSM Indonesia memiliki kantor perwakilan di Jakarta dan Surabaya dengan dukungan dari RSM International yang memiliki jaringan di lebih dari 750 kantor perwakilan di seluruh dunia.
RSM International menempati posisi ke-8 dari seluruh firma akuntan terbaik dunia versi Wallstreetmojo dan berada di posisi ke-7 terbaik dari seluruh firma akuntan terbaik di Inggris Raya periode 2018 versi situs www.icas.com.
Dikonfirmasi terkait dengan keterlibatan RSM Indonesia dalam mengaudit laporan keuangan 2017 AISA, Advisor RSM Indonesia Rahmat Waluyanto mengaku tidak berhubungan langsung dengan audit tersebut. "Mohon maaf kebetulan saya tidak menangani audit. Terima kasih. Salam hangat," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (27/3/2019).
Berikut fakta terkait dengan auditor laporan keuangan Tiga Pilar Sejahtera Food pada periode 2017 dan tahun-tahun sebelumnya.
Sumber: Laporan keuangan emiten
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/tas) Next Article Belum Sampaikan Laporan Keuangan, Ini Penjelasan AISA
Hasil investigasi terhadap laporan keuangan tersebut yang dilakukan PT Ernst & Young Indonesia (EY) sudah keluar dan menyatakan ada temuan terhadap dugaan penggelembungan pos akuntansi senilai Rp 4 triliun serta beberapa dugaan lain.
Laporan keuangan 2017 Tiga Pilar Sejahtera Food diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan yang terafiliasi dengan firma audit, pajak, dan konsultasi dunia terkemuka yaitu RSM International.
Berdasarkan penelusuran terhadap laporan keuangan emiten, KAP tersebut sudah mengaudit laporan keuangan AISA setidaknya sejak laporan keuangan 2004. AISA mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (sebelumnya Bursa Efek Jakarta) pada 1997 dengan nama PT Asia Intiselera Tbk.
RSM Indonesia, sebelumnya bernama RSM AAJ, didirikan sejak 1985 oleh Amir Abadi Jusuf dan menawarkan beberapa lini jasa, di antaranya adalah audit assurance, business services, corporate finance, government risk control, IFRS services, IT consulting, perpajakan, dan transaction support.
Saat ini, RSM Indonesia memiliki kantor perwakilan di Jakarta dan Surabaya dengan dukungan dari RSM International yang memiliki jaringan di lebih dari 750 kantor perwakilan di seluruh dunia.
RSM International menempati posisi ke-8 dari seluruh firma akuntan terbaik dunia versi Wallstreetmojo dan berada di posisi ke-7 terbaik dari seluruh firma akuntan terbaik di Inggris Raya periode 2018 versi situs www.icas.com.
Dikonfirmasi terkait dengan keterlibatan RSM Indonesia dalam mengaudit laporan keuangan 2017 AISA, Advisor RSM Indonesia Rahmat Waluyanto mengaku tidak berhubungan langsung dengan audit tersebut. "Mohon maaf kebetulan saya tidak menangani audit. Terima kasih. Salam hangat," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (27/3/2019).
Berikut fakta terkait dengan auditor laporan keuangan Tiga Pilar Sejahtera Food pada periode 2017 dan tahun-tahun sebelumnya.
| Periode | Kantor Akuntan Publik | Akuntan Publik | Biaya (Rp juta) |
| 2017 | Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan | Didik Wahyudiyanto | - |
| 2016 | Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan | Didik Wahyudiyanto | 650 |
| 2015 | Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan | Didik Wahyudiyanto | 1,105 |
| 2014 | Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto | Riki Afrianof | 790 |
| 2013 | Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto | Didik Wahyudiyanto | 600 |
| 2012 | Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto | Didik Wahyudiyanto | 500 |
| 2011 | Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto | Didik Wahyudiyanto | - |
| 2010 | Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto | Dedy Sukrisnadi | - |
| 2009 | Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto | Didik Wahyudiyanto | - |
| 2008 | Aryanto, Amir Jusuf, & Mawar | Dedy Sukrisnadi | - |
| 2007 | Aryanto, Amir Jusuf, & Mawar | Dedy Sukrisnadi | - |
| 2006 | Aryanto, Amir Jusuf, & Mawar | Aryanto Agus Mulyo | - |
| 2005 | Aryanto, Amir Jusuf, & Mawar | Aryanto Agus Mulyo | - |
| 2004 | Aryanto, Amir Jusuf, & Mawar | Aryanto Agus Mulyo | - |
| 2003 | - | - | - |
| 2002 | Hans, Tuanakotta, & Mustofa | Oesman Sitorus | - |
| 2001 | Hans, Tuanakotta, & Mustofa | Oesman Sitorus | - |
| 2000 | Hans, Tuanakotta, & Mustofa | Edy Setiawan | - |
| 1999 | Hans, Tuanakotta, & Mustofa | Freddy Kusnady | - |
| 1998 | Hans, Tuanakotta, & Mustofa | Henky Agus Tedjasukmana | - |
| 1997 | Hans, Tuanakotta, & Mustofa | Surjadinata Sumantri | - |
| 1996 | Hans, Tuanakotta, & Mustofa | Surjadinata Sumantri | - |
TIM RISET CNBC INDONESIA
(irv/tas) Next Article Belum Sampaikan Laporan Keuangan, Ini Penjelasan AISA
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular