Wah Bukan Hanya Sinetron, Kisruh AISA juga Ada Sekuelnya!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kisruh di manajemen PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (IDX: AISA) tak kunjung usai. Manajemen yang baru, menyampaikan hasil investigasi laporan keuangan yang dilakukan Ernst and Young indonesia atau EY yang ditugaskan untuk melakukan investigasi laporan keuangan tahun 2017.

Dalam laporan EY tertanggal 12 Maret 2019 tersebut, terdapat dugaan penggelembungan pada beberapa pos pengeluaran di antaranya piutang usaha, persediaan, dan aset tetap oleh manajemen lama. Selain itu manajemen yang lama juga diduga mengalirkan dana ke pihak terafiliasi.

Menurut rencana, BEI akan melakukan pemanggilan direksi TPS Food dalam rangka hearing pasca-rilisnya laporan hasil investigasi laporan keuangan AISA dari PT Ernst & Young Indonesia (EY).

Berdasarkan laporan keuangan 2017 yang disampaikan ke BEI, yang bertugas untuk melakukan audit tersebut ialah KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan yang terafiliasi dengan firma audit, pajak, dan konsultasi dunia terkemuka yaitu RSM International.

Berdasarkan penelusuran terhadap laporan keuangan emiten tersebut, KAP sudah mengaudit laporan keuangan AISA setidaknya sejak laporan keuangan 2004.

Lalu seperti apa detil dugaan penggelembungan nilai dari hasil investigasi laporan keuangan yang dilakukan oleh EY, Andi Shalini akan Memaparkannya dalam Program Closing Bell, CNBC Indonesia (Kamis, 28/03/2019) berikut ini.