
Saham Bumi Teknokultura Melesat 33%, Ada Apa?
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
26 March 2019 12:40

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) melesat lebih dari 33% pada perdagangan sesi I, Selasa (26/3/2019).
Saham perusahaan bio teknologi ini bergerak di luar kebiasaan, tapi tak ada informasi yang terkait dengan fundamental perseroan sejauh ini.
Hingga penutupan perdagangan sesi I, harga saham BTEK melesat 33,33% ke level Rp 176/saham. Volume perdagangan saham mencapai 51,91% dari nilai transaksi sebesar Rp 8,89 miliar.
BTEK awalnya bergerak dalam bidang bio teknologi pertanian. Saat ini perseroan lebih fokus pada kegiatan pembibitan baik untuk tanaman kehutanan, tanaman pangan, tanaman obat-obatan, tanaman hias tropis, pembalakan kayu (HPH), maupun perdagangan kayu bulat (log).
Pada 2015, perusahaan mengambilalih atau mengakuisisi sejumlah perusahaan yang miliki izin pengusahaan hutan, izin industri kayu lapis dan izin hutan tanaman industri (Forestry Estate).
Pada 2016, perseroan mencaplok saham Golden Harvest Cocoa Pte. Ltd, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji kakao menjadi bahan baku untuk industri consumer goods.
Nilai aset BTEK hingga kuartal III-2018 mencapai Rp 5,39 triliun. Sementara nilai kapitalisasi pasar saat ini tercatat senilai Rp 8,14 triliun.
(hps/tas) Next Article Saham HOTL & BTEK Melesat, Mampukah Berlanjut?
Saham perusahaan bio teknologi ini bergerak di luar kebiasaan, tapi tak ada informasi yang terkait dengan fundamental perseroan sejauh ini.
Hingga penutupan perdagangan sesi I, harga saham BTEK melesat 33,33% ke level Rp 176/saham. Volume perdagangan saham mencapai 51,91% dari nilai transaksi sebesar Rp 8,89 miliar.
BTEK awalnya bergerak dalam bidang bio teknologi pertanian. Saat ini perseroan lebih fokus pada kegiatan pembibitan baik untuk tanaman kehutanan, tanaman pangan, tanaman obat-obatan, tanaman hias tropis, pembalakan kayu (HPH), maupun perdagangan kayu bulat (log).
Pada 2015, perusahaan mengambilalih atau mengakuisisi sejumlah perusahaan yang miliki izin pengusahaan hutan, izin industri kayu lapis dan izin hutan tanaman industri (Forestry Estate).
Pada 2016, perseroan mencaplok saham Golden Harvest Cocoa Pte. Ltd, perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan biji kakao menjadi bahan baku untuk industri consumer goods.
Nilai aset BTEK hingga kuartal III-2018 mencapai Rp 5,39 triliun. Sementara nilai kapitalisasi pasar saat ini tercatat senilai Rp 8,14 triliun.
(hps/tas) Next Article Saham HOTL & BTEK Melesat, Mampukah Berlanjut?
Most Popular