
Analisis Teknikal
Sektor Industri Dasar Seret IHSG ke Zona Merah, Sesi II?
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
22 March 2019 13:43

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)Â hingga penutupan sesi I siang melemah tipis sebesar 0,06% ke level 6.497, Jumat (22/3/2019). Sektor yang ada pada IHSG lebih banyak yang terkoreksi menandakan adanya profit taking.
Sektor industri dasar menjadi sasaran jual terbanyak dengan pelemahan terdalam 0,71% dan sumbangan poin pelemahan 5 poin bagi IHSG.
Saham-saham yang berpengaruh pada penurunan sektor tersebut diantaranya PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk/CPIN (-2,23%), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk/INKP (-2,7%), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (+1,32%).
Secara teknikal, IHSG masih berpotensi tutup di zona hijau dikarenakan masih bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5) meski hanya tipis.
Meski terjadi penurunan, level terendah pada IHSG hari ini belum melewati level terendah pada perdagangan kemarin (lower high). Terbentuknya pola short black candle menggambarkan kontinuitas tren kenaikan pada IHSG.
Selain itu, IHSG belum memasuki level jenuh belinya (overbought) sehingga peluang penguatan masih memungkinkan, di lihat dari indikator teknikal stochastic slow yang bersifat momentum.
Secara sentimen, bursa-bursa Asia sedang dihadapkan dengan ketidakpastian proses BREXIT. Presiden Dewan Uni Eropa, Donald Tusk, mengungkapkan bahwa 27 negara Uni Eropa sepakat untuk mengabulkan permintaan Inggris yang meminta perpanjangan waktu pelaksanaan Brexit. Seharusnya Brexit terlaksana 29 Maret ini.
Melalui cuitan di Twitter, Tusk menyebut bahwa 27 negara Uni Eropa secara aklamasi menyetujui perpanjangan waktu sampai 22 Mei, jika proposal Brexit disetujui oleh parlemen Inggris pekan depan. Jika tidak ada persetujuan dari parlemen pekan depan, extra time hanya berlaku sampai 12 April.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(yam/roy) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Sektor industri dasar menjadi sasaran jual terbanyak dengan pelemahan terdalam 0,71% dan sumbangan poin pelemahan 5 poin bagi IHSG.
Saham-saham yang berpengaruh pada penurunan sektor tersebut diantaranya PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk/CPIN (-2,23%), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk/INKP (-2,7%), PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (+1,32%).
![]() |
Selain itu, IHSG belum memasuki level jenuh belinya (overbought) sehingga peluang penguatan masih memungkinkan, di lihat dari indikator teknikal stochastic slow yang bersifat momentum.
Secara sentimen, bursa-bursa Asia sedang dihadapkan dengan ketidakpastian proses BREXIT. Presiden Dewan Uni Eropa, Donald Tusk, mengungkapkan bahwa 27 negara Uni Eropa sepakat untuk mengabulkan permintaan Inggris yang meminta perpanjangan waktu pelaksanaan Brexit. Seharusnya Brexit terlaksana 29 Maret ini.
Melalui cuitan di Twitter, Tusk menyebut bahwa 27 negara Uni Eropa secara aklamasi menyetujui perpanjangan waktu sampai 22 Mei, jika proposal Brexit disetujui oleh parlemen Inggris pekan depan. Jika tidak ada persetujuan dari parlemen pekan depan, extra time hanya berlaku sampai 12 April.
TIM RISET CNBCÂ INDONESIA
(yam/roy) Next Article Obral-obral, Deretan Saham LQ45 Ini Sudah Rebound Lagi Lho!
Most Popular