
Perkasa Sejak 15 Maret, Sudah Saatnya Rupiah Rehat Dulu
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 March 2019 12:32

Selain kebangkitan dolar AS usai jatuh gara-gara hasil rapat The Federal Reserve/The Fed kemarin, depresiasi mata uang Asia juga disebabkan oleh rilis data yang kurang oke. Laju inflasi inti di Jepang pada Februari tercatat 0,4% year-on-year (YoY), sama seperti bulan sebelumnya.
Data ini menunjukkan belum ada geliat signifikan di perekonomian Negeri Matahari Terbit. Sepertinya Jepang masih belum bisa lepas dari jerat stagnasi.
Jepang adalah perekonomian terbesar kedua di Asia, sehingga kelesuan di sana akan mempengaruhi negara-negara lain termasuk Indonesia. Bagi Indonesia, Jepang adalah salah satu negara tujuan ekspor utama dengan nilai US$ 2,23 miliar pada 2 bulan awal 2019. Jepang menduduki peringkat ketiga dengan pangsa 9,24%.
Ketika permintaan di Jepang masih lesu, maka permintaan produk-produk made in Indonesia bisa berkurang. Ini tentu akan mempengaruhi ekspor Indonesia secara keseluruhan mengingat posisi Jepang yang cukup strategis.
Sementara dari dalam negeri, rupiah kemungkinan terbeban akibat tingginya kebutuhan valas korporasi jelang akhir kuartal-I 2019. Biasanya setiap akhir kuartal korporasi asing akan menyetor dividen ke kantor pusatnya di luar negeri. Permintaan valas yang tinggi membuat rupiah melemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Data ini menunjukkan belum ada geliat signifikan di perekonomian Negeri Matahari Terbit. Sepertinya Jepang masih belum bisa lepas dari jerat stagnasi.
Jepang adalah perekonomian terbesar kedua di Asia, sehingga kelesuan di sana akan mempengaruhi negara-negara lain termasuk Indonesia. Bagi Indonesia, Jepang adalah salah satu negara tujuan ekspor utama dengan nilai US$ 2,23 miliar pada 2 bulan awal 2019. Jepang menduduki peringkat ketiga dengan pangsa 9,24%.
Sementara dari dalam negeri, rupiah kemungkinan terbeban akibat tingginya kebutuhan valas korporasi jelang akhir kuartal-I 2019. Biasanya setiap akhir kuartal korporasi asing akan menyetor dividen ke kantor pusatnya di luar negeri. Permintaan valas yang tinggi membuat rupiah melemah.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular