Bos Antam Bicara Divestasi Vale dan Genjot Cadangan Emas
Anastasia Arvirianty, CNBC Indonesia
21 March 2019 14:41
Jakarta, CNBC Indonesia- PT Aneka Tambang (Antam) Tbk (ANTM) akan fokus untuk meningkatkan cadangan emas untuk berkontribusi dalam pertumbuhan anorganik.
Produksi emas perusahaan memang masih tergolong kecil, yakni sekitar 2 ton per tahun padahal untuk tahun ini ini targetnya bisa menjual 32 ton emas.
"Kami tetap mengupayakan untuk bisa mengakuisisi aset-aset yang sudah beroperasi. Kalau kita lihat kan cadangan emas kita itu sangat kecil. Tahun ini kata Direktur Utama Antam Arie Prabowo Ariotedjo dalam wawancara dengan CNBC Indonesia, Kamis (21/3/2019).
Oleh karena itu, lanjut Arie, pihaknya menilai akan lebih baik jika perusahaan bisa mengakuisisi aset-aset upstream atau pertambangannya. Sehingga, hasil produksi emasnya bisa menjadi hasil produksi Antam.
"Memang saat ini ada beberapa aset yang sedang kami lihat dan evaluasi untuk diakuisisi," tutur Arie.
Lalu bagaimana dengan akuisisi saham divestasi Vale Indonesia?
Arie mengatakan, sampai saat ini perusahaan belum mendapat penugasan untuk akuisisi Vale. Meski memang secara bisnis, Vale cukup menjanjikan, Arie berpendapat ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Pasalnya, lanjut Arie, Antam saat ini tengah lebih fokus untuk mengembangkan sektor hilir (downstream) dari cadangan atau aset yang ada. Sementara, kalau dilihat, Vale sudah memiliki pengerjaan di sektor hilir.
"Jadi, kalau kami mau ikut dalam beli saham Vale, tentu kami harus lihat juga ke depannya, apa rencana kerja Vale," tutup Arie.
Saksikan rencana ekspansi Antam di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Putusan MA, Antam Dihukum Rp 1,1 T
Produksi emas perusahaan memang masih tergolong kecil, yakni sekitar 2 ton per tahun padahal untuk tahun ini ini targetnya bisa menjual 32 ton emas.
Oleh karena itu, lanjut Arie, pihaknya menilai akan lebih baik jika perusahaan bisa mengakuisisi aset-aset upstream atau pertambangannya. Sehingga, hasil produksi emasnya bisa menjadi hasil produksi Antam.
"Memang saat ini ada beberapa aset yang sedang kami lihat dan evaluasi untuk diakuisisi," tutur Arie.
Lalu bagaimana dengan akuisisi saham divestasi Vale Indonesia?
Arie mengatakan, sampai saat ini perusahaan belum mendapat penugasan untuk akuisisi Vale. Meski memang secara bisnis, Vale cukup menjanjikan, Arie berpendapat ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Pasalnya, lanjut Arie, Antam saat ini tengah lebih fokus untuk mengembangkan sektor hilir (downstream) dari cadangan atau aset yang ada. Sementara, kalau dilihat, Vale sudah memiliki pengerjaan di sektor hilir.
"Jadi, kalau kami mau ikut dalam beli saham Vale, tentu kami harus lihat juga ke depannya, apa rencana kerja Vale," tutup Arie.
Saksikan rencana ekspansi Antam di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Putusan MA, Antam Dihukum Rp 1,1 T
Most Popular