Sepi Sentimen, Saham Sanurhasta Kok Pimpin Top Gainer?
tahir saleh, CNBC Indonesia
19 March 2019 12:19
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham perusahaan pengelola kawasan pariwisata di Bali, PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) tiba-tiba melesat 25% pada perdagangan sesi I, Selasa (19/3/2019) di level Rp 900/saham.
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham perusahaan yang dimiliki oleh investor pasar modal, Edy Suwarno ini ditransaksikan mencapai Rp 15,95 miliar dengan volume perdagangan 19,21 juta saham.
Dalam sepekan terakhir saham MINA melesat 41% dan year to date atau sejak awal tahun hanya naik 15%.
Sanurhasta Mitra adalah pemilik resmi dan pengelola tanah seluas 40.663 m2 di kawasan Umalas, Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Situs resmi perusahaan mencatat, aset primer ini sedang dalam proses pengembangan untuk meningkatkan nilainya.
Belum ada isu signifikan atau kinerja perusahaan terbaru yang mengerek harga saham secara fundamental. Sanurhasta Mitra juga sebagai pemegang utama saham PT Minna Padi Resorts, yang memiliki proyek bisnis The Santai yang kini dioperasikan oleh Lifestyle Retreats Pte. Ltd.
Hingga September 2018, saham perusahaan paling besar atau 74,29% (975 juta saham) dipegang oleh Edy Suwarno, dan investor publik sebesar 20%. Edy Suwarno juga menjabat sebagai advisor PT Minna Padi Investama Tbk (PADI), Direktur Utama PT SAM Indonesia, dan Komisaris PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA).
Pada periode tersebut, pendapatan neto MINA naik menjadi Rp 8,43 miliar dari September 2017 sebesar Rp 7,97 miliar. Hanya saja perseroan masih menderita rugi Rp 2,58 miliar dari laba bersih pada September 2017 Rp 172 juta.
(tas/hps) Next Article Gegara Repo, Edy Suwarno Lepas 934 Juta Saham MINA
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham perusahaan yang dimiliki oleh investor pasar modal, Edy Suwarno ini ditransaksikan mencapai Rp 15,95 miliar dengan volume perdagangan 19,21 juta saham.
Dalam sepekan terakhir saham MINA melesat 41% dan year to date atau sejak awal tahun hanya naik 15%.
Sanurhasta Mitra adalah pemilik resmi dan pengelola tanah seluas 40.663 m2 di kawasan Umalas, Sanur Kauh, Denpasar Selatan. Situs resmi perusahaan mencatat, aset primer ini sedang dalam proses pengembangan untuk meningkatkan nilainya.
 Foto: Edy Suwarno/Sanurhastamitra.com |
Hingga September 2018, saham perusahaan paling besar atau 74,29% (975 juta saham) dipegang oleh Edy Suwarno, dan investor publik sebesar 20%. Edy Suwarno juga menjabat sebagai advisor PT Minna Padi Investama Tbk (PADI), Direktur Utama PT SAM Indonesia, dan Komisaris PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA).
Pada periode tersebut, pendapatan neto MINA naik menjadi Rp 8,43 miliar dari September 2017 sebesar Rp 7,97 miliar. Hanya saja perseroan masih menderita rugi Rp 2,58 miliar dari laba bersih pada September 2017 Rp 172 juta.
(tas/hps) Next Article Gegara Repo, Edy Suwarno Lepas 934 Juta Saham MINA
Tags
Related Articles
Recommendation
Most Popular