Kabar Pieter Tanuri & Erick Thohir Masuk, Saham VIVA Melejit

Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
19 March 2019 09:28
Rencana perseroan melakukan private placement nampaknya mendapatkan respons positif dari investor.
Foto: Detikcom
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) langsung melesat lebih dari 3% pada perdagangan sesi I pagi ini, Selasa (19/3/2019). Rencana VIVA yang akan melakukan private placement tampaknya mendapatkan respons positif dari investor.

Pada perdagangan pukul 09.22 WIB, harga saham VIVA langsung naik 3,06% ke level Rp 144/saham. Volume perdagangan tercatat mencapai 1,88 juta saham senilai Rp 277,62 juta.

Berdasarkan prospektus ringkas yang dirilis perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), perusahaan holding media milik Grup Bakrie ini akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,64 miliar saham baru atau 9,09% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor dengan nominal Rp 100/saham.


Tujuan aksi korporasi private placement ini ini adalah untuk membayarkan utang anak usahanya PT Lativi Mediakarya (LM) dari kewajiban Senior Facility Agreement dengan nilai sampai dengan US$ 9,94 juta atau sekitar Rp 131,68 miliar (asumsi kurs Rp 14.000/US$).

Adapun utang ini akan jatuh tempo pada Oktober 2019 mendatang. Sisa dananya penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk keperluan modal kerja VIVA bersama dengan anak usahanya.

Perusahaan menilai perlu melakukan langkah strategis untuk memastikan LM dapat memenuhi kewajibannya, mengingat VIVA adalah pemegang sebanyak 99,99% saham LM secara langsung dan tidak langsung dan penjamin atas utang tersebut.

Sebelumnya, sempat beredar kabar saham VIVA diborong oleh pengusaha Pieter Tanuri dan Erick Thohir. Saham VIVA sempat melesat hingga hampir 36% secara year-to-date pada Februari lalu.

Nama kedua pengusaha itu disebut-sebut sebagai pemborong saham VIVA oleh pelaku pasar yang mengetahui rencana tersebut. Informasi itu diperoleh CNBC Indonesia dari dari sumber yang mengetahui rencana kedua pebisnis terkenal di Indonesia itu.


Namun Pieter Tanuri, yang baru saja melepas kepemilikan saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), masih enggan menanggapi hal tersebut. Ia mengatakan kabar itu sengaja dihembuskan untuk menaikkan harga saham VIVA.

Di lain pihak, Erick Thohir yang merupakan pemilik kelompok usaha Mahaka Grup dan Direktur Utama PT Intermedia Capital Tbk (MDIA) tidak memberikan respons saat dimintai konfirmasi.

Erick Thohir Buka Suara Soal Kabar Pembelian Saham VIVA
[Gambas:Video CNBC]


(hps/tas) Next Article MDIA & VIVA Private Placement, Erick Thohir Akan Masuk?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular