Sektor Saham Apa yang Paling Cuan Sepekan Ini?
Herdaru Purnomo & Yazid Muamar, CNBC Indonesia
16 March 2019 17:16
Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir semua sektor yang menyokong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat minggu ini, hanya agrikultur yang terdepresiasi dikarenakan harga Crude Palm Oil (CPO) melemah 1,07% di pasar spot dalam sepekan.
Pada awal pekan kemarin, IHSG di tutup dengan pelemahan. Faktor eksternal lebih banyak memberikan dampak negatif bagi kinerja IHSG, diantaranya revisi pertumbuhan ekonomi China yang di susul revisi pertumbuhan Uni Eropa.
IHSG mampu bangkit dan menguat selama tiga hari berturut-turut. Faktor fundamental ekonomi nasional di rasa investor sudah semakin membaik dikarenakan terjadi surplus neraca dagang US$ 330 juta yang diumumkan BPS, Jumat (15/3/2019).
Di lihat dari kinerja sektor yang ada di IHSG, sektor industri dasar memimpin penguatan dengan penguatan 2,85%. Berikut daftar kinerja sektor-sektor tersebut selama sepekan.
Potensi kenaikan IHSG minggu depan sebenarnya cukup terbuka, mengingat posisinya hanya menempati urutan ke-3 di ASEAN berdasarkan kinerjanya sejak awal tahun. Investor asing tampaknya mulai kembali masuk ke pasar saham nasional.
Pada perdagangan kemarin asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 438 miliar, Jumat (15/3/2019). Net buy tersebut menghentikan rentetan net sell yang terjadi selama 11 hari berturut-turut di pasar reguler.
Baca: Pekan Ini, IHSG Cuma Nangkring di Peringkat 10 Asia Pasifik
(yam) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Pada awal pekan kemarin, IHSG di tutup dengan pelemahan. Faktor eksternal lebih banyak memberikan dampak negatif bagi kinerja IHSG, diantaranya revisi pertumbuhan ekonomi China yang di susul revisi pertumbuhan Uni Eropa.
IHSG mampu bangkit dan menguat selama tiga hari berturut-turut. Faktor fundamental ekonomi nasional di rasa investor sudah semakin membaik dikarenakan terjadi surplus neraca dagang US$ 330 juta yang diumumkan BPS, Jumat (15/3/2019).
 |
Potensi kenaikan IHSG minggu depan sebenarnya cukup terbuka, mengingat posisinya hanya menempati urutan ke-3 di ASEAN berdasarkan kinerjanya sejak awal tahun. Investor asing tampaknya mulai kembali masuk ke pasar saham nasional.
Pada perdagangan kemarin asing mencatatkan beli bersih (net buy) sebesar Rp 438 miliar, Jumat (15/3/2019). Net buy tersebut menghentikan rentetan net sell yang terjadi selama 11 hari berturut-turut di pasar reguler.
Baca: Pekan Ini, IHSG Cuma Nangkring di Peringkat 10 Asia Pasifik
(yam) Next Article Jokowi Disuntik Vaksin Corona, Bursa RI Siap-siap ke 6.500
Most Popular