
Wall Street Terdampak Facebook, Data Rumah, dan Damai Dagang
Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
15 March 2019 06:29

New York, CNBC Indonesia - Wall Street ditutup bervariasi pada perdagangan Kamis (14/3/2019) waktu setempat atau Jumat (15/3/2019) dini hari WIB. Data penjualan rumah di Amerika Serikat AS (AS), kinerja saham Facebook, dan perkembangan negosiasi dagang AS-China jadi sorotan investor.
Dilansir CNBC International, S&P 500 turun 0,1% ke level 2.808,48. Sedangkan Nasdaq melemah 0,2% ke level 7.630,91. Kemudian Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 7,05 poin ke level 25.709,94.
Saham Facebook anjlok 1,9% selepas error yang melanda Facebook, Instagram, dan WhatsApp, kemarin. Facebook juga menjadi sorotan setelah New York Times melaporkan jaksa federal sedang menginvestigasi kejahatan transaksi data Facebook dengan raksasa teknologi lain.
Sementara itu, data penjualan rumah AS pada Januari 2019 turun 6,9%. Hal itu berada di atas ekspektasi pasar. Penurunan tersebut juga menjadi pertanda bahwa ada pengaruh dari penutupan sementara pemerintahan AS.
Kemudian investor juga mencermati perkembangan damai dagang AS-China. Sumber CNBC International mengatakan, China ingin kesepakatan dengan AS tuntas sebelum Presiden Xi Jinping duduk bersama Presiden Donald Trump. Mereka menilai Trump lebih suka menuntaskan sendiri kesepakatan itu dengan Xi secara langsung.
Sehari sebelumnya, Bloomberg News melaporkan AS-China berusaha mendorong pertemuan Trump-Xi pada akhir Maret atau awal April. Ini terjadi setelah Trump mengatakan bahwa dia tak terburu-buru dalam permasalahan ini. Investor mengharapkan kedua pemimpin bertemu di Mar-a-Lago akhir bulan ini lantaran kedua pihak mengklaim banyak kemajuan yang dibuat dalam negosiasi.
Simak video terkait ekonomi China di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Saham Apple Cs Kinclong, Wall Street Ditutup Menghijau
Dilansir CNBC International, S&P 500 turun 0,1% ke level 2.808,48. Sedangkan Nasdaq melemah 0,2% ke level 7.630,91. Kemudian Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 7,05 poin ke level 25.709,94.
![]() |
Sementara itu, data penjualan rumah AS pada Januari 2019 turun 6,9%. Hal itu berada di atas ekspektasi pasar. Penurunan tersebut juga menjadi pertanda bahwa ada pengaruh dari penutupan sementara pemerintahan AS.
Kemudian investor juga mencermati perkembangan damai dagang AS-China. Sumber CNBC International mengatakan, China ingin kesepakatan dengan AS tuntas sebelum Presiden Xi Jinping duduk bersama Presiden Donald Trump. Mereka menilai Trump lebih suka menuntaskan sendiri kesepakatan itu dengan Xi secara langsung.
Sehari sebelumnya, Bloomberg News melaporkan AS-China berusaha mendorong pertemuan Trump-Xi pada akhir Maret atau awal April. Ini terjadi setelah Trump mengatakan bahwa dia tak terburu-buru dalam permasalahan ini. Investor mengharapkan kedua pemimpin bertemu di Mar-a-Lago akhir bulan ini lantaran kedua pihak mengklaim banyak kemajuan yang dibuat dalam negosiasi.
Simak video terkait ekonomi China di bawah ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Saham Apple Cs Kinclong, Wall Street Ditutup Menghijau
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular