
Ditopang Proyek BUMN, Laba PTPP Hanya Naik Tipis 3,45%
Monica Wareza, CNBC Indonesia
14 March 2019 16:25

Jakarta, CNBC Indonesia - PT PP Tbk (PTPP) mencatatkan laba bersih sepanjang tahun lalu sebesar Rp 1,50 triliun, naik 3,45% dari laba bersih tahun sebelumnya Rp 1,45 triliun.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan PTPP secara year on year (YoY) naik 16,82% menjadi Rp 25,11 triliun dari pendapatan di 2017 senilai Rp 21,50 triliun.
Nilai laba per saham di akhir Desember 2018 naik menjadi Rp 242 dari akhir Desember 2017 senilai Rp 234.
Sepanjang tahun lalu, total aset perusahaan naik menjadi Rp 52,54 triliun, secara tahunan naik dari Rp 31,78 triliun di akhir 2017. Aset tersebut terdiri dari aset lancar Rp 37,53 triliun dan aset tak lancar senilai Rp 15,01 triliun.
Jumlah liabilitas juga naik, di mana liabilitas jangka pendek naik menjadi Rp 26,52 triliun dari Rp 20,69 triliun, sementara liabilitas jangka panjang naik menjadi Rp 9,71 triliun dari Rp 6,84 triliun. Ekuitas naik menjadi Rp 16,31 triliun dari Rp 14,24 triliun.
Simak ulasan aksi korporasi PTPP tahun ini, bergabung dalam holding BUMN.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas) Next Article Strategi PTPP Raih Target Rp 25 Triliun Kontrak Baru di 2020
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, pendapatan PTPP secara year on year (YoY) naik 16,82% menjadi Rp 25,11 triliun dari pendapatan di 2017 senilai Rp 21,50 triliun.
Nilai laba per saham di akhir Desember 2018 naik menjadi Rp 242 dari akhir Desember 2017 senilai Rp 234.
Sepanjang tahun lalu, total aset perusahaan naik menjadi Rp 52,54 triliun, secara tahunan naik dari Rp 31,78 triliun di akhir 2017. Aset tersebut terdiri dari aset lancar Rp 37,53 triliun dan aset tak lancar senilai Rp 15,01 triliun.
Jumlah liabilitas juga naik, di mana liabilitas jangka pendek naik menjadi Rp 26,52 triliun dari Rp 20,69 triliun, sementara liabilitas jangka panjang naik menjadi Rp 9,71 triliun dari Rp 6,84 triliun. Ekuitas naik menjadi Rp 16,31 triliun dari Rp 14,24 triliun.
Simak ulasan aksi korporasi PTPP tahun ini, bergabung dalam holding BUMN.
[Gambas:Video CNBC]
(tas/tas) Next Article Strategi PTPP Raih Target Rp 25 Triliun Kontrak Baru di 2020
Most Popular