IHSG Kok Cuma Naik Tipis? Ternyata Ini Penyebabnya

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
14 March 2019 10:54
Rilis Data Perdagangan Internasional Bikin Grogi
Foto: Muhammad Sabki
Selain karena aksi ambil untung, saham-saham barang konsumsi juga dilepas investor seiring dengan kekhawatiran yang mereka rasakan dalam menantikan rilis data perdagangan internasional Indonesia. Besok (15/3/2019), data ekspor-impor periode Februari 2019 akan dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

Sebagai informasi, impor Indonesia terkoreksi 1,83% YoY sepanjang bulan Januari, lebih dalam dibandingkan konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia yang memperkirakan koreksi sebesar 0,785% YoY.

Melihat impor secara lebih dalam, terdapat tekanan yang begitu besar atas impor barang-barang konsumsi. Pos ini anjlok hingga 10,39% YoY pada bulan lalu, lebih dalam dibandingkan penurunan pada impor bahan baku (0,11% YoY) dan impor barang modal (5,1% YoY).

Nilai impor barang konsumsi periode Januari 2019 (US$ 1,22 miliar) merupakan yang terendah sejak Juni 2018. Hal ini lantas merupakan indikasi dari lemahnya konsumsi masyarakat Indonesia. 



Jika impor barang konsumsi kembali lemah pada bulan Februari, pelaku pasar akan dibuat berpikir ulang mengenai prospek konsumsi masyarakat Indonesia kedepannya. Pada akhirnya, saham-saham barang konsumsi bisa terus menjadi bulan-bulanan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular