Brexit Kian Tak Jelas, IHSG Melemah Lagi

Anthony Kevin, CNBC Indonesia
13 March 2019 10:11
Data Ekonomi Jepang Tambah Derita Investor
Foto: Ilustrasi Bursa Efek Indonesia (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Rilis data ekonomi Jepang yang mengecewakan menambah intensitas jual yang dilakukan investor di pasar saham.

Pada hari ini, pemesanan barang-barang mesin periode Januari 2019 diumumkan jatuh hingga 5,4% secara bulanan, jauh lebih dalam dibandingkan dengan konsensus yang memperkirakan penurunan sebesar 1,7% saja.

Mengingat posisi Jepang yang merupakan negara dengan nilai perekonomian terbesar ketiga di dunia, tekanan terhadap perekonomian Jepang tentu akan membawa dampak negatif bagi perekonomian negara-negara lain, termasuk Indonesia.


Ketidakjelasan mengenai perceraian Inggris dan Uni Eropa serta rilis data ekonomi Jepang yang mengecewakan membuat damai dagang AS-China yang kian terasa tak mampu mendikte pergerakan bursa saham regional.

Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer mengatakan bahwa AS dan China mungkin berada dalam minggu-minggu akhir dari negosiasi dagang.

“Harapan kami adalah kami berada dalam minggu-minggu akhir dari mencapai kesepakatan,” kata Lighthizer di hadapan Senate Finance Committee pada hari Selasa waktu setempat, dilansir dari Reuters.

Lighthizer juga mengungkapkan bahwa dirinya dijadwalkan untuk kembali melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He pada hari ini.

Kemarin, Xinhua News Agency melaporkan bahwa Liu berbincang dengan Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin guna mendiskusikan negosiasi dagang lanjutan kedua negara, seperti dilansir dari Bloomberg.

Dalam perbincangannya tersebut, kedua belah pihak juga melakukan perbincangan mengenai penulisan kesepakatan dagang kedua negara.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(ank/tas)

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular