
Brexit Makin Tak Jelas, Bursa Singapura Dibuka Merah
Houtmand P Saragih, CNBC Indonesia
13 March 2019 08:32

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham Singapura pagi ini dibuka dari zona merah. Investor tampaknya merespons negatif perkembangan terbaru dari Brexit.
Indeks Straits Times hingga 9.28 waktu setempat terkoreksi 0,48% ke level 3.196,77. Saham dari sektor perbankan di bursa Singapura mengalami koreksi.
Saham UOB turun 0,52%, OCBC Bank turun 0,27% dan DBS turun 0,83%.
Untuk perdagangan hari ini, investor patut mencermati sejumlah sentimen. Pertama, tentu Wall Street yang berakhir mixed cenderung menguat. Performa Wall Street yang tidak terlalu buruk ini bisa dijadikan penyemangat investor di pasar keuangan Asia, termasuk Indonesia.
Kedua, dinamika seputar Brexit. Lagi-lagi proposal Brexit yang diajukan PM May kandas di voting parlemen dengan skor 391 menolak, 242 setuju. Proposal pertama sudah ditolak dalam voting 15 Januari dengan skor 432 berbanding 202.
Masa depan Brexit menjadi tidak jelas, karena Inggris sendiri seperti tidak tahu apa yang mereka mau. Semua hasil perundingan May dengan Brussel selalu dimentahkan oleh parlemen.
(hps) Next Article Dibuka di Zona Merah, Bursa Singapura Kurang Bergairah
Indeks Straits Times hingga 9.28 waktu setempat terkoreksi 0,48% ke level 3.196,77. Saham dari sektor perbankan di bursa Singapura mengalami koreksi.
Saham UOB turun 0,52%, OCBC Bank turun 0,27% dan DBS turun 0,83%.
Kedua, dinamika seputar Brexit. Lagi-lagi proposal Brexit yang diajukan PM May kandas di voting parlemen dengan skor 391 menolak, 242 setuju. Proposal pertama sudah ditolak dalam voting 15 Januari dengan skor 432 berbanding 202.
Masa depan Brexit menjadi tidak jelas, karena Inggris sendiri seperti tidak tahu apa yang mereka mau. Semua hasil perundingan May dengan Brussel selalu dimentahkan oleh parlemen.
(hps) Next Article Dibuka di Zona Merah, Bursa Singapura Kurang Bergairah
Most Popular