Setelah Menukik Tajam, Akhirnya Harga Batu Bara Berbalik Arah

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
13 March 2019 08:23
Harga batu bara Newcastle kontrak Maret pada penutupan perdagangan Selasa kemarin (12/3/2019) kembali menguat sebesar 0,5% ke posisi US$ 95,05/metrik ton
Foto: Istimewa
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga batu bara Newcastle kontrak Maret pada penutupan perdagangan Selasa kemarin (12/3/2019) kembali menguat sebesar 0,5% ke posisi US$ 95,05/metrik ton. Padahal sehari sebelumnya ditutup melemah sebesar 1%.

Sejak awal tahun, harga batu bara sudah tergerus sebesar 6,86%.



Sentimen damai dagang agaknya dapat membuat pelaku pasar bisa kembali optimis permintaan energi di China akan meningkat di tahun ini.

Xinhua News Agency melaporkan bahwa Wakil Perdana Menteri China Liu He berbincang melalui sambungan telepon dengan perwakilan AS kemarin guna mendiskusikan negosiasi dagang lanjutan kedua negara.

Dalam perbincangannya dengan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin, Liu juga melakukan perbincangan mengenai penulisan kesepakatan dagang kedua negara.

Pemberitaan tersebut lantas mengonfirmasi bahwa kedua negara terus melakukan perbincangan secara intens untuk mencoba mengakhiri perang dagang yang sudah berbulan-bulan terjadi.

Bila perdagangan kedua negara kembali lancar, maka aktivitas industri manufaktur di China akan kembali bergairah. Permintaan akan energi, yang sebagian besar masih berasal dari batu bara dapat terangkat.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/hps) Next Article Telisik Penyebab Harga Batu Bara Tak Lagi Membara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular