
Rupiah Memang Tak Lagi Juara Asia, Tapi Jangan Kufur Nikmat!
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 March 2019 12:43

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Namun rupiah bukan lagi mata uang terkuat di Asia.
Pada Selasa (12/3/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.240. Rupiah menguat 0,32% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, apresiasi rupiah agak menipis. Pada pukul 12:08 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.250 di mana rupiah menguat 0,25%.
Hal ini berdampak pada posisi rupiah di klasemen mata uang utama Asia. Rupiah yang bercokol di posisi puncak sejak kemarin sore harus rela turun satu setrip menjadi runner-up. Rupee India kini berhak menjadi capolista, pemimpin klasemen.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 12:10 WIB:
Meski tidak lagi menjadi yang terbaik di Asia, tetapi apresiasi rupiah tetap patut disyukuri. Sebab sejak akhir Februari, penguatan rupiah tergolong barang langka.
Dari mulai akhir Februari hingga kemarin, rupiah hanya menguat 3 kali. Oleh karena itu, jangan kufur nikmat...
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Selasa (12/3/2019) pukul 12:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.240. Rupiah menguat 0,32% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Seiring perjalanan pasar, apresiasi rupiah agak menipis. Pada pukul 12:08 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.250 di mana rupiah menguat 0,25%.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 12:10 WIB:
Meski tidak lagi menjadi yang terbaik di Asia, tetapi apresiasi rupiah tetap patut disyukuri. Sebab sejak akhir Februari, penguatan rupiah tergolong barang langka.
Dari mulai akhir Februari hingga kemarin, rupiah hanya menguat 3 kali. Oleh karena itu, jangan kufur nikmat...
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular