
Wakil PM China Menelepon ke Washington, Rupiah Kian Kuat
Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
12 March 2019 09:22

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) masih terus menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Satu lagi sentimen yang mendukung penguatan rupiah adalah prospek damai dagang AS-China yang semakin nyata.
Pada Selasa (12/3/2019) pukul 09:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.240. Rupiah menguat 0,32% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Andai penguatan ini bertahan hingga penutupan pasar, maka rupiah akan terapresiasi selama 2 hari perdagangan berturut-turut. Sesuatu yang tidak pernah terjadi sejak akhir Februari.
Tidak hanya menguat 2 hari beruntun, rupiah juga sedang menapaki jalan menuju mata uang terkuat di Asia dalam periode yang sama. Kemarin, rupiah sudah menjadi mata uang terbaik di Benua Kuning dengan apresiasi 0,14%.
Kini, rupiah masih menyandang status tersebut. Apresiasi 0,32% sudah cukup membawa rupiah untuk mempertahankan posisi puncak di klasemen mata uang utama Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 09:04 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pada Selasa (12/3/2019) pukul 09:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 14.240. Rupiah menguat 0,32% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.
Andai penguatan ini bertahan hingga penutupan pasar, maka rupiah akan terapresiasi selama 2 hari perdagangan berturut-turut. Sesuatu yang tidak pernah terjadi sejak akhir Februari.
Tidak hanya menguat 2 hari beruntun, rupiah juga sedang menapaki jalan menuju mata uang terkuat di Asia dalam periode yang sama. Kemarin, rupiah sudah menjadi mata uang terbaik di Benua Kuning dengan apresiasi 0,14%.
Kini, rupiah masih menyandang status tersebut. Apresiasi 0,32% sudah cukup membawa rupiah untuk mempertahankan posisi puncak di klasemen mata uang utama Asia.
Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 09:04 WIB:
(BERLANJUT KE HALAMAN 2)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular