Stok Sawit Malaysia Berlebih, Harga CPO Tersungkur

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
12 March 2019 09:25
Harga minyak CPO kontrak Mei ditutup melemah 0,28% di posisi MYR 2.119/ton.
Foto: Petani Sawit
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) kontrak Mei di Bursa Derivatives Malaysia Exchange pada perdagangan Senin kemarin (11/3/2019) ditutup melemah 0,28% di posisi MYR 2.119/ton.

Pelemahan harga CPO ini sudah terjadi dalam empat hari secara beruntun.

Level harga tersebut juga merupakan harga yang paling rendah tahun ini dan terkoreksi 0,09% sejak awal tahun.



Melonjaknya inventori minyak sawit di Malaysia menjadi faktor kuat yang menekan pergerakan harga CPO.


Pasalnya berdasarkan data yang dirilis oleh Malaysian Palm Oil Board (MPOB) kemarin, stok minyak sawit masih naik 1,3% lantaran nilai ekspor yang terpangkas cukup dalam, sebesar 21,4%.

Kabar tersebut menunjukkan bahwa permintaan minyak sawit sedang lesu. Dengan begini, pelaku pasar sulit memperkirakan kapan inventori minyak sawit yang telah menumpuk sejak akhir tahun 2018 dapat dikurangi.

TIM RISET CNBC INDONESIA


(taa/tas) Next Article Awan Kelabu Belum Hilang Tapi Harga CPO Menguat, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular