Tunggu Nasib Brexit, Bursa Saham Eropa Berakhir di Zona Hijau

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
12 March 2019 06:47
Penguatan itu didorong sentimen positif jelang pemungutan suara krusial di Parlemen Inggris terkait kesepakatan Brexit yang diusung PM Inggris.
Foto: REUTERS/Staff/Remote
Brussels, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa pada perdagangan Senin (11/3/2019 waktu setempat atau Selasa (12/3/2019) WIB ditutup menguat. Penguatan itu didorong oleh sentimen positif jelang pemungutan suara krusial di Parlemen Inggris terkait kesepakatan Brexit yang diusung PM Inggris Theresa May.

FTSE di Bursa London naik 0,37% atau 26,31 poin ke level 7.130,6. Kemudian DAX di Bursa Frankfurt menguat 0,75% (85,64 poin) ke level 11.543,48. Sementara CAC di Bursa Paris naik 0,66% atau 34,74 poin ke level 5.265,96. Khusus untuk Pan European Stoxx 600 menguat 0,76%.

Investor Pelototi Brexit, Bursa Saham Eropa Ditutup MenguatFoto: REUTERS/Benoit Tessier


Sektor perbankan menuai sorotan lantaran diperdagangkan 1,5% lebih tinggi dibandingkan perdagangan sehari sebelumnya. Commerzbank meroket hingga lebih dari 7%. Hal itu dipicu itu kabar persetujuan Deutsche Bank untuk merger dengan Commerzbank.

Padahal CEO Deutsche Bank Christian Sewing menolak kesepakatan itu. Akan tetapi, laporan media yang berkembang beberapa pekan belakangan mengabarkan Sewing didesak menerima keputusan merger dua bank terbesar di Jerman itu.

Pemerintah Jerman, yang masih memiliki 15% saham Commerzbank, diklaim mendukung merger. Saham Deutsche Bank pun terdorong sentimen positif tersebut sehingga menguat 4,7%.



Di sisi lain, saham Norwegian Air anjlok sekitar 6,4%. Faktor utama adalah pendapatan dari sisi penumpang yang lebih rendah dari pada perkiraan. Sedangkan faktor tambahan adalah Norwegian Air mengaku akan tetap mengoperasikan Boeing 737 MAX 8 walaupun ada kecelakaan yang menimpa armada milik Ethiopian Airlines, Minggu (10/3/2019).

Saham perusahaan ruang angkasa asal Prancis, Safran, juga terdampak kecelakaan itu. Sebagai bagian dari usaha patungan dengan General Electric, Safran memproduksi mesin yang digunakan Boeing 737 MAX 8. Saham Safran pun turun 1,6%.

Investor Pelototi Brexit, Bursa Saham Eropa Ditutup MenguatFoto: Infografis/Tragedi Penerbangan Ethiopian Airlines/Arie Pratama


Menanti Brexit
Pekan ini merupakan waktu yang sangat penting bagi Inggris. Sebab, PM Inggris Theresa May akan menghadapi serangkaian pemungutan suara untuk menentukan arah Brexit. Pada Selasa (12/3/2019) waktu setempat, anggota Parlemen Inggris akan memutuskan menerima atau menolak kesepakatan yang dibawa May.

Brexit juga diperkirakan akan mendominasi Pertemuan Eurogroup dan ECOFIN yang dihadiri menteri keuangan Zona Euro. Brexit benar-benar dicermati oleh para investor.



Pada mulanya, poundsterling berada dalam tekanan menyusul spekulasi dari anggota Parlemen Inggris yang menyebut kesepakatan Brexit yang dibawa May akan ditolak untuk kedua kalinya.

Namun, poundsterling mengalami kenaikan menyusul pernyataan Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney. Coveney mengklaim bahwa May akan ke Strasbourg dalam upaya mendapatkan kesepakatan Brexit yang dapat memuaskan anggota Parlemen Inggris.

Simak video terkait Brexit di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq) Next Article Ketidakpastian Brexit Picu Kegalauan Bursa Saham Eropa

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular