
Mulai April, Arab Pangkas Ekspor Minyak 600 Ribu Barel/hari
Rehia Sebayang, CNBC Indonesia
11 March 2019 18:07

Dubai, CNBC Indonesia- Arab Saudi berencana untuk memangkas ekspor minyak mentahnya pada bulan April menjadi di bawah 7 juta barel per hari (bph), sambil menjaga produksinya "jauh di bawah" 10 juta bph, kata seorang pejabat Saudi, Senin (11/3/2019), dikutip dari Reuters.
Upaya tersebut dilakukan lantaran kerajaan Saudi berupaya untuk mengurangi pasokan minyak dunia dan membantu menaikkan harga minyak.
Alokasi minyak Saudi Aramco untuk bulan April adalah 635.000 bph di bawah nominasi pelanggan (permintaan yang dibuat oleh kilang dan klien untuk minyak mentah Saudi), kata pejabat Saudi itu.
"Meskipun ada permintaan yang sangat kuat dari pelanggan internasional melalui pengiriman kapal, di mana ada lebih dari 7,6 juta barel per hari, pelanggan hanya diberi alokasi kurang dari 7 juta bph," kata pejabat itu.
Ekspor minyak Maret juga akan di bawah 7 juta barel per hari, kata pejabat itu, mengutip Reuters.
Alokasi Aramco di bulan April menunjukkan ada "pemotongan 635.000 barel per hari dari permintaan pelanggan untuk minyak mentahnya," tambahnya.
"Langkah ini akan menjaga produksi jauh di bawah 10 juta barel per hari pada bulan April," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa ini juga di bawah target 10,311 juta bph yang kerajaan telah sepakati sebagai target produksi berdasarkan perjanjian pemangkasan pasokan yang dipimpin OPEC.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lain seperti Rusia, yang dikenal sebagai OPEC +, pada bulan Desember sepakat untuk mengurangi pasokan sebesar 1,2 juta bph, mulai dari 1 Januari hingga enam bulan ke depan.
"Arab Saudi menunjukkan komitmen luar biasa untuk mempercepat penyeimbangan kembali pasar," kata pejabat Saudi itu, seraya menambahkan bahwa kerajaan mengharapkan semua negara OPEC + lainnya untuk menunjukkan tingkat kontribusi dan kepatuhan yang sama.
Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih pada hari Minggu mengatakan produksi minyak di bulan Maret adalah 9,8 juta bph dan bahwa negara itu, yang merupakan produsen terbesar OPEC, berencana untuk mempertahankan produksi di April pada tingkat yang sama.
Produksi minyak Arab Saudi pada Februari turun menjadi 10,136 juta barel per hari, kata sumber industri Saudi kepada Reuters pada hari Jumat, turun dari 10,24 juta barel per hari pada Januari.
Saksikan video harga minyak dunia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Saham Aramco Merosot
Upaya tersebut dilakukan lantaran kerajaan Saudi berupaya untuk mengurangi pasokan minyak dunia dan membantu menaikkan harga minyak.
"Meskipun ada permintaan yang sangat kuat dari pelanggan internasional melalui pengiriman kapal, di mana ada lebih dari 7,6 juta barel per hari, pelanggan hanya diberi alokasi kurang dari 7 juta bph," kata pejabat itu.
Ekspor minyak Maret juga akan di bawah 7 juta barel per hari, kata pejabat itu, mengutip Reuters.
Alokasi Aramco di bulan April menunjukkan ada "pemotongan 635.000 barel per hari dari permintaan pelanggan untuk minyak mentahnya," tambahnya.
"Langkah ini akan menjaga produksi jauh di bawah 10 juta barel per hari pada bulan April," kata pejabat itu, seraya menambahkan bahwa ini juga di bawah target 10,311 juta bph yang kerajaan telah sepakati sebagai target produksi berdasarkan perjanjian pemangkasan pasokan yang dipimpin OPEC.
Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen lain seperti Rusia, yang dikenal sebagai OPEC +, pada bulan Desember sepakat untuk mengurangi pasokan sebesar 1,2 juta bph, mulai dari 1 Januari hingga enam bulan ke depan.
"Arab Saudi menunjukkan komitmen luar biasa untuk mempercepat penyeimbangan kembali pasar," kata pejabat Saudi itu, seraya menambahkan bahwa kerajaan mengharapkan semua negara OPEC + lainnya untuk menunjukkan tingkat kontribusi dan kepatuhan yang sama.
Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih pada hari Minggu mengatakan produksi minyak di bulan Maret adalah 9,8 juta bph dan bahwa negara itu, yang merupakan produsen terbesar OPEC, berencana untuk mempertahankan produksi di April pada tingkat yang sama.
Produksi minyak Arab Saudi pada Februari turun menjadi 10,136 juta barel per hari, kata sumber industri Saudi kepada Reuters pada hari Jumat, turun dari 10,24 juta barel per hari pada Januari.
Saksikan video harga minyak dunia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]
(gus) Next Article Saham Aramco Merosot
Most Popular