
Analisis Teknikal
Rupiah Mulai Bangkit, Sempat Tertekan di Awal Perdagangan
Yazid Muamar, CNBC Indonesia
11 March 2019 12:04

Secara teknikal, rupiah sedang tertekan dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini tercermin dari pergerakan Dolar AS melawan rupiah yang lebih mendominasi pergerakan karena bergerak di atas rata-rata nilainya selama lima hari (moving average five/MA5).
Mengacu pada indikator rerata pergerakan konvergen dan divergen (moving average convergence divergence/ MACD) yang menggambarkan arah gerak, dolar AS pada posisi cenderung menguat (golden cross).
Namun penguatan dolar AS berpotensi mulai terbatas dan tidak segalak sebelumnya, indikator bersifat momentum yakni stochastic slow menunjukkan dolar AS sudah memasuki wilayah jenuh belinya (overbought).
Pelemahan rupiah berpotensi terhenti ketika menyentuh level Rp 14.375 per dolar AS. Level tersebut merupakan penahan pelemahan (support) bagi rupiah apabila mengalami pelemahan dalam jangka pendek.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(yam/hps)
![]() |
Namun penguatan dolar AS berpotensi mulai terbatas dan tidak segalak sebelumnya, indikator bersifat momentum yakni stochastic slow menunjukkan dolar AS sudah memasuki wilayah jenuh belinya (overbought).
Pelemahan rupiah berpotensi terhenti ketika menyentuh level Rp 14.375 per dolar AS. Level tersebut merupakan penahan pelemahan (support) bagi rupiah apabila mengalami pelemahan dalam jangka pendek.
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular