Ekonomi China Goyang, Harga Batu Bara Terjun Bebas

Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
11 March 2019 08:34
Pada perdagangan Jumat pekan lalu (8/3/2019), harga batu bara Newcastle kontrak Maret terjun 2,2% ke posisi US$ 95,5/metrik ton
Foto: Kapal keruk memuat gerbong dengan batu bara (REUTERS/Ilya Naymushin)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan Jumat pekan lalu (8/3/2019), harga batu bara Newcastle kontrak Maret terjun 2,2% ke posisi US$ 95,5/metrik ton, setelah sebelumnya menguat 0,2% hari Kamis (7/3/2019).

Selama sepekan, harga batu bara tercatat turun 1,55% secara point-to-point. Sedangkan sejak awal tahun sudah tergerus 6,42%.



Perlambatan ekonomi global yang semakin nyata diprediksi menjadi dalang utama pelemahan harga batu bara.

Kamis pekan lalu (7/3/2019), Presiden Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) Mario Draghi kembali menurunkan target pertumbuhan Zona Euro 2019 menjadi 1,1%, dari yang awalnya 1,7%.

Sebelumnya, pemerintah China juga sudah memangkas target pertumbuhan ekonomi Negeri Panda menjadi 6-6,5% tahun ini (dari yang sebelumnya 6,5%).

Lebih parah lagi, China juga merilis data perdagangan luar negeri periode Februari yang ternyata terkontraksi cukup dalam, yang mana ekspor turun 20,y7% YoY. Artinya, permintaan produk-produk manufaktur dari China sudah turun sangat jauh.

Bila aktivitas ekonomi dunia melambat, maka permintaan energi juga akan berkurang.

TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/hps) Next Article Telisik Penyebab Harga Batu Bara Tak Lagi Membara

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular