Banjir Parah di Tol, Apa Kabar Saham Jasa Marga Hari Ini?

tahir saleh, CNBC Indonesia
08 March 2019 10:03
Saham emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) selama sepekan ini sudah terkoreksi hingga 2,39%.
Foto: Ilustrasi proyek Jasa Marga (CNBC Indonesia TV)
Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) selama sepekan ini sudah terkoreksi hingga 2,39% di level Rp 5.100/saham hingga perdagangan Jumat (8/3/2019) sesi I.

Data Bursa Efek Indonesia (BEI) pada pukul 09.50 WIB, hari ini saham JSMR minus 0,97% dan sepekan koreksi 2,39%. Hanya raja secara year to date tau sejak awal tahun, saham JSMR naik hingga 20% dan membentuk kapitalisasi pasar Rp 37,20 triliun.

Saat ini, saham JSMR diperdagangkan dengan price earning ratio (PER) sebanyak 15,77 kali, jauh di atas PER kompetitor di jalan tol PT Citra Marga Nusaphala Tbk (CMNP) yakni 7,23 kali.



Tahun ini, JSMR menyiapkan belanja modal sebesar Rp 27 triliun yang akan digunakan untuk menopang beberapa target penambahan pengoperasian jalan tol.

Namun sejumlah sentimen di luar fundamental kerap mewarnai pergerakan saham JSMR kendati tidak signifikan, Bulan lalu, pergerakan saham JSMR juga sempat terjun ke zona merah pada Rabu 13 Februari. Anjloknya saham perusahaan terjadi setelah diberitakan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah rumah Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani pada Selasa 12 Februari.



Aksi KPK itu terkait kasus suap subkontraktor fiktif untuk proyek yang dikerjakan oleh PT Waskita Karya (Persero) Tbk.

Kini sentimen pasar kembali terpengaruh dengan kabar 
Ruas tol Ngawi-Kertosono yang terendam banjir. Bahkan ketinggan banjir di jalan tol kelolaan JSMR ini hampir satu meter dan terjadi di KM 603 hingga KM 604 atau tepatnya di Desa Glonggong, Kecamatan Balarejo.

Foto: JSMR

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangan resmi menjelaskan pihaknya telah melakukan pengalihan seluruh golongan kendaraan dari Surabaya menuju Jakarta keluar Gerbang Tol (GT) Caruban.

Sementara lalu lintas arah sebaliknya yaitu dari Jakarta menuju Surabaya masih dapat dilalui oleh semua kendaraan. 

"Kendaraan yang keluar GT Caruban dapat mengakses Jalan Tol Ngawi Kertosono kembali setelah melalui jalan arteri dan masuk melalui GT Madiun," katanya, Kamis (7/3/2019).


(dru) Next Article Mau Mudik Lebaran, Jasa Marga Bakal Panen Trafik Nih?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular