
Angin Segar dari China & AS Bawa IHSG Finis di Zona Hijau
Anthony Kevin, CNBC Indonesia
06 March 2019 16:49

Sektor jasa keuangan yang menguat 0,76% menjadi sektor dengan kontribusi terbesar bagi penguatan IHSG. Apresiasi sektor jasa keuangan banyak disumbang oleh kenaikan harga saham 2 bank BUKU 4 yaitu PT Bank Mandiri Tbk/BMRI (+1,8%) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk/BBRI (+1,04%).
Optimisme bahwa perekonomian China tak akan mengalami hard landing pada tahun ini membuat investor melirik saham-saham perbankan. Jika ekonomi China melaju dengan oke, permintaan kredit di tanah air juga akan terjaga.
Lebih lanjut, rilis data ekonomi AS yang menggembirakan ikut membuat investor mengoleksi saham-saham perbankan. Kemarin, Non-Manufacturing PMI periode Februari 2019 versi ISM diumumkan di level 59,7, di atas konsensus yang sebesar 57,4, seperti dilansir dari Forex Factory.
Kemudian, penjualan hunian baru periode Desember 2018 diumumkan sejumlah 621.000 unit (annualized), mengalahkan konsensus yang sebesar 597.000 unit, seperti dilansir dari Forex Factory.
Rilis data tersebut mengonfirmasi bahwa perekonomian AS sedang berada dalam kondisi yang kuat. Belum lama ini, pembacaan awal untuk angka pertumbuhan ekonomi AS periode kuartal-IV 2018 diumumkan di level 2,6% (QoQ annualized).
Memang ada perlambatan dibandingkan capaian kuartal-III 2018 yang sebesar 3,4%, namun capaian pada kuartal-IV 2018 berhasil mengalahkan konsensus yang sebesar 2,2%, seperti dilansir dari Forex Factory.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Optimisme bahwa perekonomian China tak akan mengalami hard landing pada tahun ini membuat investor melirik saham-saham perbankan. Jika ekonomi China melaju dengan oke, permintaan kredit di tanah air juga akan terjaga.
Lebih lanjut, rilis data ekonomi AS yang menggembirakan ikut membuat investor mengoleksi saham-saham perbankan. Kemarin, Non-Manufacturing PMI periode Februari 2019 versi ISM diumumkan di level 59,7, di atas konsensus yang sebesar 57,4, seperti dilansir dari Forex Factory.
Rilis data tersebut mengonfirmasi bahwa perekonomian AS sedang berada dalam kondisi yang kuat. Belum lama ini, pembacaan awal untuk angka pertumbuhan ekonomi AS periode kuartal-IV 2018 diumumkan di level 2,6% (QoQ annualized).
Memang ada perlambatan dibandingkan capaian kuartal-III 2018 yang sebesar 3,4%, namun capaian pada kuartal-IV 2018 berhasil mengalahkan konsensus yang sebesar 2,2%, seperti dilansir dari Forex Factory.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
Pages
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular