
Pelan-pelan, KKR Jual Saham JAPFA Rp 845 M
Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
05 March 2019 11:02

Jakarta, CNBC Indonesia - KKR Jade Investment Pte Ltd menjual 385 juta atau setara 3,28% saham emiten produsen pakan ternak dan ayam, PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) kepada publik.
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, transaksi tersebut terjadi pada 20 Februari 2019, dengan harga penjualan Rp 2.200/saham atau sebesar Rp 847 miliar.
Direktur KKR Jade Investment Jaka Prasetya menyebutkan tujuan transaksi tersebut adalah untuk divestasi. Dengan demikian, setelah transaksi kepemilikan KKR Jde Investment di JPFA berkurang dari sebelumnya 11,65% atau sebesar 1,36 miliar saham menjadi 8,37% atau 981 juta lembar saham.
Merujuk data Bursa Efek Indonesia, saat ini, Credit Suisse masih menjadi pemegang saham pengendali JPFA, dengan porsi kepemilikan sebesar 52,43% atau sebesar 6,14 miliar saham. Saham publik sebesar 35,92% atau setara 4,21 miliar saham, sisanya KKR Jade Investment.
Sebagai informasi, berdasarkan data laporan keuangan non-audit tahun lalu menunjukkan, pendapatan Japfa naik 15% menjadi Rp 34,01 triliun, dari dari tahun sebelumnya Rp 29,60 triliun. Pendapatan yang naik ini memompa laba bersih perusahaan meroket hingga 133% mencapai Rp 2,17 triliun dari sebelumnya Rp 933,17 miliar.
Kendati demikian, beban pokok Japfa masih cukup tinggi dan naik dari tahun 2017. Beban pokok naik menjadi Rp 26,80 triliun dari sebelumnya Rp 24,59 triliun. Adapun kas dan setara kas perusahaan sedikit berkurang menjadi Rp 1,09 triliun dari sebelumnya Rp 1,64 triliun.
Pada perdagangan Selasa (5/3/2019), menjelang sesi pertama perdagangan, saham JPFA ditransaksikan melemah 2,69% ke level 2.170 per saham. Dalam sebulan terakhir, saham JPFA masih terkoreksi 28,15% dengan kapitalisasi pasar Rp 25,45 triliun.
(hps/hps) Next Article RHB: KKR Jual Parsial JPFA, Likuiditas Saham Kian Cair
Berdasarkan keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, transaksi tersebut terjadi pada 20 Februari 2019, dengan harga penjualan Rp 2.200/saham atau sebesar Rp 847 miliar.
Direktur KKR Jade Investment Jaka Prasetya menyebutkan tujuan transaksi tersebut adalah untuk divestasi. Dengan demikian, setelah transaksi kepemilikan KKR Jde Investment di JPFA berkurang dari sebelumnya 11,65% atau sebesar 1,36 miliar saham menjadi 8,37% atau 981 juta lembar saham.
Merujuk data Bursa Efek Indonesia, saat ini, Credit Suisse masih menjadi pemegang saham pengendali JPFA, dengan porsi kepemilikan sebesar 52,43% atau sebesar 6,14 miliar saham. Saham publik sebesar 35,92% atau setara 4,21 miliar saham, sisanya KKR Jade Investment.
Kendati demikian, beban pokok Japfa masih cukup tinggi dan naik dari tahun 2017. Beban pokok naik menjadi Rp 26,80 triliun dari sebelumnya Rp 24,59 triliun. Adapun kas dan setara kas perusahaan sedikit berkurang menjadi Rp 1,09 triliun dari sebelumnya Rp 1,64 triliun.
Pada perdagangan Selasa (5/3/2019), menjelang sesi pertama perdagangan, saham JPFA ditransaksikan melemah 2,69% ke level 2.170 per saham. Dalam sebulan terakhir, saham JPFA masih terkoreksi 28,15% dengan kapitalisasi pasar Rp 25,45 triliun.
(hps/hps) Next Article RHB: KKR Jual Parsial JPFA, Likuiditas Saham Kian Cair
Most Popular