Damai Dagang di Depan Mata Tapi Wall Street Malah Merah

Prima Wirayani, CNBC Indonesia
05 March 2019 06:21
Indeks-indeks acuan Wall Street kompak ditutup di zona merah, Senin (4/3/2019).
Foto: Wall Street (AP Photo/Richard Drew)
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks-indeks acuan Wall Street kompak ditutup di zona merah, Senin (4/3/2019), justru saat para investor percaya kesepakatan dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China sedang dipersiapkan.

Dow Jones Industrial Average rontok 0,79%, S&P 500 kehilangan 0,39%, dan Nasdaq Composite terkoreksi 0,23%. Indeks-indeks utama ini melemah setelah sempat naik dalam sesi perdagangan hari Senin.


S&P 500 sempat menanjak hampir 0,5%, Dow Jones naik 129 poin lebih dan Nasdaq melesat 0,64%. Boeing menjadi salah satu saham dengan kinerja terburuk setelah anjlok 1,8%.

"Pasar berdasarkan semua level teknikal sedang berada dalam kondisi paling overbought," kata Larry Benedict, pendiri The Opportunistic Trader, dilansir dari CNBC International.



"Anda juga mulai melihat semacam skeptisme terkait China. Semua orang berpikir kesepakatan telah tercapai. Saya tidak tahu semudah apa ini akan terjadi," tambahnya.

Wall Street mulai melemah setelah Departemen Perdagangan AS merilis angka belanja konstruksi yang turun 0,6% di Desember. Para ekonom yang disurvei Refinitiv memperkirakan adanya kenaikan 0,2%.
(prm) Next Article Sektor Perbankan Nanjak Lagi, Wall Street Melesat Lagi

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular