
Genjot Kredit, Danamon Terbitkan MTN Rp 500 M
Monica Wareza, CNBC Indonesia
27 February 2019 14:43

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Danamon Tbk (BDMN) akan menerbitkan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN) senilai Rp 500 miliar. Surat utang ini dibandrol dengan tingkat bunga sebesar 8,15% per tahun yang akan ditawarkan dengan skema private placement.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penerbitan MTN ini ditujukan untuk memperkuat struktur pendanaan perusahaan sesuai dengan ijin usaha yang dijalankannya.
Sekretaris Perusahaan Bank Danamon Rita Mirasari mengatakan surat utang ini memiliki jangka waktu selama 370 hari dan memperoleh peringkat AAA dari Pefindo.
"Penerbitan MTN akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan usaha perusahaan," kata Rita, Rabu (27/2).
Selain menerbitkan MTN ini, rencananya di semester kedua nanti Bank Danamon juga akan menerbitkan obligasi senilai Rp 2 triliun-Rp 3 triliun, asal bisnis kredit perusahaan bisa bertumbuh sebesar 10%-12%.
Meski demikian, penerbitan obligasi di semester II akan dilakukan lebih berhati-hati melihat pertumbuhan perusahaan.
Disamping itu, perusahaan juga tengah mengambil ancang-ancang untuk menerbitkan green bond atau surat utang syariah (sukuk). Pasalnya, ada banyak investor yang tertarik dalam penerbitan obligasi baru Bank Danamon.
(hps/hps) Next Article Begini Kekayaan Bank Danamon Setelah Digabung dengan BNP
Berdasarkan keterbukaan informasi yang dirilis perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), penerbitan MTN ini ditujukan untuk memperkuat struktur pendanaan perusahaan sesuai dengan ijin usaha yang dijalankannya.
Sekretaris Perusahaan Bank Danamon Rita Mirasari mengatakan surat utang ini memiliki jangka waktu selama 370 hari dan memperoleh peringkat AAA dari Pefindo.
"Penerbitan MTN akan memberikan dampak positif terhadap kegiatan usaha perusahaan," kata Rita, Rabu (27/2).
Meski demikian, penerbitan obligasi di semester II akan dilakukan lebih berhati-hati melihat pertumbuhan perusahaan.
Disamping itu, perusahaan juga tengah mengambil ancang-ancang untuk menerbitkan green bond atau surat utang syariah (sukuk). Pasalnya, ada banyak investor yang tertarik dalam penerbitan obligasi baru Bank Danamon.
(hps/hps) Next Article Begini Kekayaan Bank Danamon Setelah Digabung dengan BNP
Most Popular