
StanChart Bakal Lepas 45% Saham Bank Permata
tahir saleh, CNBC Indonesia
26 February 2019 12:09

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumor itu akhirnya mulai menjadi kenyataan. Standard Chartered akhirnya berencana melepas kepemilikan saham di PT Bank Permata Tak (BNLI). Standard Chartered dan PT Astra International Tbk (ASII) masing-masing memiliki 44,56% saham BNLI.
Dalam informasi yang dikutip Financial Times, Selasa (26/2/2019), diketahui bahwa StanChart berencana melepas kepemilikan di Bank Permata guna memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli kembali saham tersebut.
Sebelumnya CEO Standard Chartered Bank Group Bill Winters mengakui bahwa bisnis BNLI memang menghadapi berbagai tantangan. Rumor seputar StanChart melepas kepemilikan saham Bank Permata sebelumnya direspons dingin oleh jajaran direksi.
Bank Permata Dibidik Investor Jepang
[Gambas:Video CNBC]
Direktur Keuangan Bank Permata Lea Setianti mengaku isu penjualan saham Standard Chartered belum menjadi perhatian perusahaan. Sebelumnya, sempat beredar kabar rencana pelepasan 44,56% saham Bank Permata yang dimiliki Standard Chartered Bank.
Rumor tersebut menyebutkan satu kandidat pembeli saham Stanchart ini adalah Texas Pacific Group (TPG) melalui pengusaha Patric Walujo pemilik Northstar.
(tas/hps) Next Article Bos Stanchart Grup Bicara Soal Nasib Bank Permata
Dalam informasi yang dikutip Financial Times, Selasa (26/2/2019), diketahui bahwa StanChart berencana melepas kepemilikan di Bank Permata guna memberikan kesempatan bagi investor untuk membeli kembali saham tersebut.
Sebelumnya CEO Standard Chartered Bank Group Bill Winters mengakui bahwa bisnis BNLI memang menghadapi berbagai tantangan. Rumor seputar StanChart melepas kepemilikan saham Bank Permata sebelumnya direspons dingin oleh jajaran direksi.
Bank Permata Dibidik Investor Jepang
[Gambas:Video CNBC]
Rumor tersebut menyebutkan satu kandidat pembeli saham Stanchart ini adalah Texas Pacific Group (TPG) melalui pengusaha Patric Walujo pemilik Northstar.
(tas/hps) Next Article Bos Stanchart Grup Bicara Soal Nasib Bank Permata
Most Popular