
KBLI, MPPA, & FREN Kuasai Top Gainer di Awal Pekan
tahir saleh, CNBC Indonesia
25 February 2019 17:00

Jakarta, CNBC Indonesia - Tiga emiten mencatatkan kenaikan harga saham yang signifikan di atas 10% pada penutupan perdagangan awal pekan ini, Senin (25/2/2019). Belum ada isu signifikan atas aksi korporasi tiga emiten yang masuk emiten second liner ini.
Ketiganya yakni PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham KBLI melesat 12,50% di level Rp 360/saham dengan nilai transaksi Rp 13,8 miliar dan volume perdagangan 39,59 juta saham. Dalam sepekan lalu, saham KBLI hanya naik 2,86% karena tak ada isu kuat penggerak saham ini.
Adapun saham Matahari Putra Prima naik 12,07% dan sejak perdagangan pagi terus menanjak. Saham MPPA berada di level Rp 390/saham dengan nilai transaksi Rp 22,91 miliar dan volume perdagangan 58,67 juta saham. MPPA bersama induk usahanya PT Multipolar Tbk (MLPL) sempat masuk top gainer di urutan atas pada perdagangan pagi.
Hingga saat ini belum ada sentimen positif bagi emiten-emiten Grup Lippo. Danny Kojongian, Corporate Secretary MPPA, dalam keterbukaan informasi di BEI mengatakan sampai saat ini perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di bursa.
"Selain itu perseroan tidak memiliki informasi atau kejadian penting yang material dan dapat mempengaruhi harga saham perusahaan," kata Danny kepada BEI, 11 Februari lalu.
Adapun saham ketiga yakni Smartfren lagi-lagi naik hari ini. FREN naik 10,64% di level Rp 312/saham dengan nilai transaksi Rp 121 miliar dan volume perdagangan 396,96 juta saham. Volume transaksi FREN paling besar dibanding 15 teratas top gainer di BEI hari ini.
Saham FREN terus memberikan gain hingga 169% dalam sebulan terakhir dan year to date, saham emiten telekomunikasi milik Grup Sinar Mas ini meroket 300%. Ya, 300%.
(prm) Next Article Mau Tambah Modal, Saham FREN Malah Terkoreksi
Ketiganya yakni PT KMI Wire & Cable Tbk (KBLI), PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN).
Data Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, saham KBLI melesat 12,50% di level Rp 360/saham dengan nilai transaksi Rp 13,8 miliar dan volume perdagangan 39,59 juta saham. Dalam sepekan lalu, saham KBLI hanya naik 2,86% karena tak ada isu kuat penggerak saham ini.
Hingga saat ini belum ada sentimen positif bagi emiten-emiten Grup Lippo. Danny Kojongian, Corporate Secretary MPPA, dalam keterbukaan informasi di BEI mengatakan sampai saat ini perseroan tidak memiliki rencana untuk melakukan aksi korporasi dalam waktu dekat, termasuk rencana korporasi yang akan berakibat terhadap pencatatan saham perseroan di bursa.
"Selain itu perseroan tidak memiliki informasi atau kejadian penting yang material dan dapat mempengaruhi harga saham perusahaan," kata Danny kepada BEI, 11 Februari lalu.
Adapun saham ketiga yakni Smartfren lagi-lagi naik hari ini. FREN naik 10,64% di level Rp 312/saham dengan nilai transaksi Rp 121 miliar dan volume perdagangan 396,96 juta saham. Volume transaksi FREN paling besar dibanding 15 teratas top gainer di BEI hari ini.
Saham FREN terus memberikan gain hingga 169% dalam sebulan terakhir dan year to date, saham emiten telekomunikasi milik Grup Sinar Mas ini meroket 300%. Ya, 300%.
(prm) Next Article Mau Tambah Modal, Saham FREN Malah Terkoreksi
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular