
Investor Kembali Agresif, Harga Emas Mulai Galau
Taufan Adharsyah, CNBC Indonesia
25 February 2019 09:52

Jakarta, CNBC Indonesia - Pada perdagangan Senin pagi ini (25/2/2019), harga emas masih cenderung stagnan, meskipun melemah secara terbatas.
Hingga pukul 09:00 WIB, harga emas kontrak April di bursa komoditas COMEX turun 0,08% ke posisi US$ 1.332,8/troy ounce setelah ditutup naik 0,38% pada akhir pekan lalu (22/2/2019).
Dalam sepekan, harga emas sudah terpangkas 0,97% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun, harga logam mulia ini naik 3,25%.
Semakin cerahnya damai dagang AS-China membuat investor kembali agresif berinvestasi di instrumen berisiko yang lebih menguntungkan. Akibatnya, emas cenderung jadi pilihan nomor dua.
Namun, nilai dolar yang juga tertekan, di mana Dollar Indeks turun 0,07% hingga saat ini, membuat harga emas relatif lebih murah bagi pemegang mata uang selain dolar.
Alhasil pergerakan harga emas masih terbatas.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/tas) Next Article Bursa Saham Global Membara, Harga Emas Antam Stagnan
Hingga pukul 09:00 WIB, harga emas kontrak April di bursa komoditas COMEX turun 0,08% ke posisi US$ 1.332,8/troy ounce setelah ditutup naik 0,38% pada akhir pekan lalu (22/2/2019).
Dalam sepekan, harga emas sudah terpangkas 0,97% secara point-to-point, sedangkan sejak awal tahun, harga logam mulia ini naik 3,25%.
Semakin cerahnya damai dagang AS-China membuat investor kembali agresif berinvestasi di instrumen berisiko yang lebih menguntungkan. Akibatnya, emas cenderung jadi pilihan nomor dua.
Namun, nilai dolar yang juga tertekan, di mana Dollar Indeks turun 0,07% hingga saat ini, membuat harga emas relatif lebih murah bagi pemegang mata uang selain dolar.
Alhasil pergerakan harga emas masih terbatas.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(taa/tas) Next Article Bursa Saham Global Membara, Harga Emas Antam Stagnan
Tags
Related Articles
Recommendation

Most Popular