Rupiah Bangkit, Hadiahkan Happy Weekend Buat Indonesia

Hidayat Setiaji, CNBC Indonesia
22 February 2019 16:37
Rupiah Bangkit, Hadiahkan <i>Happy Weekend</i> Buat Indonesia
Ilustrasi Rupiah dan Dolar AS (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)
Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berhasil menguat di perdagangan pasar spot hari ini. Meski penguatannya sangat tipis, tetapi ini menjadi pencapaian yang cukup mengesankan karena rupiah sebelumnya banyak menghabiskan waktu di zona merah. 

Pada Jumat (22/2/2019) US$ 1 dihargai Rp 14.055 kala penutupan pasar spot. Rupiah menguat 0,02% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sehari sebelumnya. 

Sejak pembukaan pasar hingga lepas tengah hari, rupiah berada di jalur merah. Akan tetapi, rupiah kemudian berhasil menipiskan koreksinya dan akhirnya berbalik menguat. 


Berikut pergerakan kurs dolar AS terhadap rupiah sepanjang hari ini: 

 

Gerak rupiah benar-benar senada dan seirama dengan mata uang Asia. Pagi tadi, rupiah ikut melemah bersama dengan seluruh mata uang utama Benua Kuning. Begitu mata uang para negara tetangga bangkit, rupiah juga berhasil terangkat.  


Sore ini, mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS dan rupiah pun demikian. Karisma greenback di Asia sudah pudar. 

Berikut perkembangan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 16:13 WIB: 

 


(BERLANJUT KE HALAMAN 2)

Tidak hanya di Asia, pamor dolar AS juga luntur secara global. Pada pukul 16:14 WIB, Dollar Index (yang menggambarkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) melemah 0,05%.

Sepertinya investor makin yakin dengan prospek damai dagang AS-China. Dialog dua perekonomian terbesar di planet bumi tersebut sedang dihelat di Washington.

Mengutip Reuters, AS dan China sudah menyapakati gambaran besar nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) yang mencakup perlindungan terhadap kekayaan intelektual, perluasan investasi sektor jasa, transfer teknologi, pertanian, nilai tukar, dan halangan non-tarif (non-tariff barrier) di bidang perdagangan.

Kini perundingan sudah masuk ke hal-hal yang lebih detil, seperti nasib beberapa korporasi. Financial Times memberitakan, delegasi AS dan China sedang membahas friksi antara perusahaan semikonduktor Micron dan Fujian Jinhua. Nantinya hal-hal seperti ini akan menjadi bagian dari MoU.


Perundingan dagang di Washington akan berakhir Jumat waktu setempat. Pelaku pasa meyakini kedua negara akan mampu menyelesaikan MoU sehingga membuka jalan menuju damai dagang.

Atas dasar ini, mata uang Asia mendapatkan kembali momentum untuk melawan dolar AS. Investor kembali bergairah, berani mengambil risiko, dan masuk ke pasar keuangan negara-negara berkembang Asia termasuk Indonesia.

Rupiah yang semula tampaknya bakal murung kala akhir pekan berhasil membalikkan kedudukan. Ternyata rupiah berhasil memberikan happy weekend buat Indonesia.



TIM RISET CNBC INDONESIA


 

Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular